CI Dadap Memukau, LB Mercy Nyaris Hattrick, MB Buser Ngotot Di Latber Sawunggaling BC Surabaya

SURABAYA, agrobisburung.com – Hal yang paling kentara saat gelaran Latber Rutin Minggu New Normal Sawunggaling BC Surabaya, adalah atmosfer kelas cucak hijau. Selain dua kali semua nomer gantangan terisi penuh, hingga panitia kembali membuka sesi berikutnya yakni Cucak Hijau C, peserta masih tampak antusias meski waktu sore telah tiba.
Dadap juara saat sesi A menarik perhatian baik peserta lain sampai juri. Bahkan salah 1 juri sempat dibuat kagum karena gaco milik Totok Gentayangan SF tersebut bertipikal hiper, meski lawan diam, Ia tetap saja ‘kerja’ seakan memberi sinyal ‘Lo Jual Gua Beli’. Dan, minggu sebelumnya, dalam gelaran di tempat lain, melakukan hal serupa yakni moncer jadi juara kelas.

“Dadap saya dapatkan dari pasar, beli seharga lima ratus ribu rupiah. Empat bulan dirawat langsung coba lomba kok jalan. Perawatan di rumah loss mawon, enggak pernah kerodong. Habis lomba biasanya makan pepaya, air dalam cepuk saya ganti biar dibuat mandi sendiri, itu saja rawatannya,” papar Totok.

Di kelas Lovebird, LB Mercy MB Buser Tampil Ngotot, keduanya sama-sama juara, Lovebird Mercy bahkan nyaris hattrick sedangkan Murai Batu Buser hanya mampu mengunci koncer A saat sesi terakhir. Namun yang membuat menarik, stabilnya penampilan Buser membuat Mr Eko yakin, meski kelas pertama hanya bertengger di urutan 4, maka babak selanjutnya juara itu keniscayaan. “Wong Buser stabil kayak gitu, bunyi terus masak kalah sama burung diam, ayo juri jangan sampai salah,” teriak rekan Eko dari pinggir lapangan saat sesi B berlangsung.

Sementara LB Mercy, bisa dibilang wajah lama di Gantangan Selendang Sawunggaling BC. Meski di awal, kelas Lovebird Tanpa Pesanan sempat terpuruk di posisi 8. Gaco Mr Adi Simo SF tersebut mulai merangsek naik ke nomer 1 saat sesi P1, dilanjut saat Fighter A dan saat Dewasa A harus mengakui performa Mama Jarak SGBT SF, tertahan mendapat juara 2.
“Alhamdulillah empat kelas bongkar bonus. Meski sempat diundur, rekan kicau dan kekekmania tetap menanti gelaran yang kami adakan, matursuwun derek,” papar Mbak Endang usai gelaran. AB-IKO/jun