HERI SUPRAPTO BANYAK MELAHIRKAN JAWARA BERKAT BREEDING BERBAGAI HOBI BURUNG YANG PERNAH DIJALANINYA

MADIUN, agrobisburung.com – Dunia hobi burung memang tidak asing lagi bagi Heri Suprapto, beberapa kali sudah melakukan ternak berbagai burung diantaranya Muray Batu, Love Bird dan beberapa jenis lainya, hanya saja kurang beruntung tidak bisa berkembang pesat sesui harapan. Ketika berfikir akan beralih beternak burung lain tiba-tiba salah satu karyawanya memberikan saran untuk memelihara Puter Pelung, sejak 4 tahun silam Heri hingga saat ini serius mengembangkan hingga banyak melahirkan jawara.

HERI SUPRAPTO BANYAK MELAHIRKAN JAWARA BERKAT BREEDING BERBAGAI HOBI BURUNG YANG PERNAH DIJALANINYA
Bangga dengan produk sendiri mampu meraih prestasi

Bahkan salah satu jawara jebolan kandang UPAP Bird Farm tembus 17 juta nilai transfernya dan kini di kandang Ketua Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) pusat Kombes Pol Widiatmoko, Nama burungnya cukup terkenal dan tidak asing di kalangan Puter mania yaitu Raja Moko yang nama awalnya Sedayu, salah satu prestasinya keluar sebagai juara I Liga Puter Pelung di Sidoarjo.

SELALU TURUN KONTES DENGAN TIM LAWU WILIS

Beberapa adik Sedayu juga mengikuti jejak kakaknya hanya saja sudah banyak di tangan penghobi lain, ada yang masih terpantau ada yang sudah berpindah tangan, bahkan kini yang masih di kandang UPAP BF bernama The Nex Sedayu masih ditahan untuk dipersiapkan sebagai andalan, beberapa kali turun Latber sudah menunjukan prestasi yang cukup gemilang, bahkan pertama kali turun kontes di Bantul mampu merebut juara III.

Heri Suprapto menyerahkan kejuaraan saat menggelar Latber

Menurut Heri, Sedayu merupakan hasil dari indukan Upap 09 X Fierry, hanya saja sayang belum lama ini Fierry mati sehingga tidak bisa melanjutkan pasangan tersebut untuk mencetak jawara, bahkan Upap 09 akhirnya juga dilepas ke penghobi setelah beberapa kali dijodohkan dengan betina lain kurang cocok. “Mau gimana lagi ada temen yang minat meskipun burung sudah umur, awalnya masih sayang tetapi karena sahabat baik ya kita relakan untuk pindah kandang,” ungkap Ketua P4SI kota Madiun.

Heri (kiri) menerima kejuaraan dari Mas Lanang

Tidak hanya Sedayu, jebolan Kandang UPAP BF yang pernah menggetarkan dunia gantangan Puter Pelung yaitu Pangeran sempat keluar sebagai juara III Liga, lahir dari indukan ring Fla X Sekar Langit. Kini burung yang memiliki potensi besar untuk tampil sebagai juara berada di kandang Nuryanto Ponorogo. Begitu juga Tuan Muda yang kini di tangan Trisna Wijaya anak dari pasangan Upap 27 X KMD 2179 juga sudah menunjukan prestasi terbaiknya sebagai juara di Liga Jatim 2019.

Ikut terlibat saat pembentukan P4SI pengda Jatim

Bagi Wakil Ketua P4SI Pengda Jatim, ternak Puter Pelung itu memang harus jeli dan memiliki insting yang tinggi untuk bisa menjodohkan, agar memiliki keturunan yang kita harapkan. “Yang penting indukan yang kita ternak harus memiliki suara lengkap antara depan, tengah dan belakang, syukur syukur kalau suaranya memang sudah istimewa sehingga anaknya akan keluar lebih bagus lagi, harapan inilah ibaratnya kita berdo’a, kalau kita iklas dan pasrahkan pada yang Maha Kuasa akan terkabul,” ujar pengusaha yang jadi rekanan KAI. AB-UTE/jun

Heri (kiri) Aktif terjun sebagai juri

Tinggalkan Komentar