CPM Bird Farm Madiun Andalkan Komandan Turun Lapangan
Sibuk dengan jabatan sebagai Komandan Denpom V/I Madiun tidak melunturkan hobi di puter pelung. Walau masih baru namun kiprahnya sudah diperhitungkan apalagi jika sang jagoan Komandan turun bisa pada ketar ketir lawan yang dihadapinya
MADIUN, agrobisburung.com – New comers yang satu itu boleh dibilang baru terjun di dunia hobi Puter Pelung dan belum genap setahun mengelutinya. Adalah Letkol CPM Didik Hariyadi langsung tertarik untuk memelihara dan mengembangkannya, bahkan kiprah barunya di lapangan sudah sangat diperhitungkan. dengan mengusung jawara Puter Pelung bernama Komandan yang selalu turun ke lapangan dan meraih prestasi yang patut dibanggakan karena mampu bersaing sebagai burung terbaik di kelasnya.
Bahkan saat turun di Restu Ibu Cup Sumenep sempat 3 kali.meraih juara yaitu juara I kelas Madya, juara II kelas Utama sesi pertama dan juara VIII kelas Utama sesi kedua. Selain itu juga keluar sebagai juara saat turun di Piala Bupati Bantul Cup, serta di Solo juga mampu meraih prestasi.
Selain Komandan Puter Pelung yang kini jadi andalan CPM Bird Farm adalah Bois yang sudah beberapa kali tampil prima di latber dan mulai menapaki prestasi di kontes diantaranya mampu menduduki posisi ke V saat turun di Liga Jatim VII di Mojokerto.
Didik memang tidak main main begitu tertarik terjun ke hobi Puter Pelung langsung berburu trah trah terbaik yang ada, tidak heran jika kini ada puluhan pasang dari berbagai peternak besar yang sudah memiliki reputasi yang baik diantanya ring Dewi dari trah Bom Bali, Wal, Hanaya, Fauzi, Sby, Alex, Sekaten, P5 Doro Acun, VPC, Sarmilah dan beberapa ring lainya.
Menurut Pria yang kini menjabat Komandan Denpom V/I Madiun, meskipun sekedar hanya hobi tetapi harus diseriusi supaya bisa menpatkan hasil yang optimal sesuai target yang diinginkan. “Awalnya saya memang tertarik tidak hanya karena burungnya, tetapi para pecinta Puter Pelung yang kelihatan guyup, rukun, kompak dan asyik, sehingga bisa menjalin silaturahmi dari berbagai kalangan,” ungkap bapak 2 Anak.
Suasana kerukunan dan kebersamaan itu terlihat saat dirinya menggelar Kontes Puter Pelung memperebutkan Piala Dandenpom V/I Cup Madiun (13/10/19), Sejak itu kecintaanya terhadap Puter Pelung terus meningkat, sehingga perburuan dilakukan tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga ke Jawa Tengah, Jogjakarta hingga Jakarta untuk mendapatkan materi materi kandang yang bagus.
Tetapi tidak heran jika Didik begitu cepat mencintai Puter Pelung dan langsung moncer, karena saat dinas di Pusdikpom Cimahi Bandung juga menekuni hobi memelihara Ayam Pelung dan sebelumnya juga aktif di Burung Berikicau. Bahkan pernah memecahkan rekor Muri dalam kontes burung berkicau Dankidiklat-AD tahun 2018 dengan peserta terbanyak 6.497 kontestan.
Alumni Secapa tahun 1994 ini memang suka berorganisasi, baik organisasi profesi, hobi, olahraga ataupun sosial kemasyarakatan. Karena hobi dan organisasi yang diikuti selama ini tidak lain hanya sebagai sarana untuk bisa menjalin dengan masyarakat luas dalam menciptakan kebersamaan untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan di kalangan masyarakat secara luas. Tidak heran dan sangat tepat Pria kelahiran Surabaya itu kini dipercaya sebagai Ketua Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) Pengda Jatim periode 2020-2024. AB-UTE
Tinggalkan Komentar