Semarak Puter Indonesia, Pengurus P4SI Surabaya Terbentuk Dan Langsung Prioritaskan Program Diklat Juri

SURABAYA, agrobisburung.com – Paket Kepengurusan P4SI (Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia) Kota Surabaya secara resmi terbentuk pada 14 Juni 2020, di rumah Agus Wal Jl Kebonsari V/20 Surabaya yang sekaligus sebagai sekretariat organisasi. Dan tentunya ini akan menjadikan hobi puter pelung semakin semarak, bahkan setelah terbentuk program utama pengurus akan memprioritaskan Diklat Pasalnya juri merupakan ujung tombak untuk menggelar kontes, sehingga dapat memberikan nilai sesuai kreteria yang telah dibakukan pengurus pusat secara fair play.

Dalam pembentukan pengurus P4SI secara aklamasi menunjuk Subiantono sebagai ketua, dibantu Abdul Latif selaku Wakil Ketua. Sekretaris dipegang Dodik dan Bendahara dipercayakan pada Supriyanto. Untuk Kabid Organisasi Abu Mansur, Kabid Lomba Sutejo, Kabid Juri Silvia, Kabid Budidaya Timmi serta Humas dikendalikan Yohanes. Bahkan pembentukan P4SI ini langsung dihadiri ketua P4SI Jawa Timur Letkol CPM Didik Hariyadi.

Sedangkan pelantikan pengurus akan dilakukan tanggal (28/06) mendatang di Malang, dilaksanakan bersama daerah lain yang sudah terbentuk kepengurusanya yaitu Surabaya, Sidoarja, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Malang, Blitar, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Tulungagung, Ponorogo, Mojokerto dan Kediri.

Pelantikan bersama ini selain untuk efesiensi waktu dan efektifitas program juga diharapkan sebagai ajang silaturahmi dan saling mengenal antar pengurus di berbagai daerah, bahkan dalam kesempatan ini juga seluruh pengurus diharapkan membawa Puter Pelung jagoannya untuk dilakukan Latber antar pengurus P4SI se Jatim.

Sementara program juri ini langsung dilakukan Minggu depan (21 Juni 2020) di Panorama blok A5 Sidoarjo. “Diharapkan para pengurus dan anggota P4SI dapat memanfaatkan kesempatan ini, untuk memperdalam aturan penilaian, supaya dapat menyamakan persepsi, sehingga tidak ada perbedaan pandangan terhadap kualitas suara Puter Pelung dalam setiap kontes, dengan demikian maka peserta akan menyadari akan kelebihan dan kekurangan kualitas burung yang diturunkan,” ujar Subiantono Ketua P4SI Surabaya yang baru terpilih.

Subiantoro menambahkan, selain Diklat juri P4SI juga sudah siap menggelar Latber dan Lomba, apalagi sekarang sudah ada lokasi yang cukup representatif dan masih taraf nego kerjasamanya, sehingga bisa dipakai sebagai lokasi permanen P4SI setuiap menggelar acara yaitu di lapangan Kalibokor Surabaya. “Ini sudah 70% setuju tinggal menuangkan kesepatan kerjasamanya saja dalam bentuk tertulis, kalau lain-lainya sudah tidak ada masalah,” tambah pemilik Wanoro Seto BF. AB-EJO