AGROBISBURUNG.COM – GARUT.Dua pekan lebih tak main ke lapang, bagi pemain yang eksis di konkurs (lomba perkutut) seperti H. Abdul Latief, pastinya jadi seperti ada sesuatu yang hilang. Karena berlomba selain menjadi ajang silaturahmi juga sebagai sarana yang paling efektif dalam mempromosikan burung perkutut andalannya. Bagaimana H. Abdul Latief menyukapi situasi saat ini yang bersama-sama berjuang melawan wabah virus corona (covid-19)? Dengan adanya wabah virus corona, Trisula BF siap mendukung himbauan dari pemerintah serta MUI. Aktifitas di rumah saja untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
H. Abdul Latief Trisula BF Garut.
“Sementara merawat burung tetap seperti hari-hari biasa. Lebih-lebih burung yang siap di lombakan. Jadi tetap dirawat secara konsisten seperti biasanya Jangan
hanya karena sementara tidak ada lomba terus burung kurang rawatan. Karena dampaknya burung tersebut akan berkurang kwalitasnya saat lomba mulai di gelar lagi,” jelas H. Latief
Markas Teisula BF Garut.
Dalam kepengurusan organisasi di P3SI Pengda Garut, saat ini ia termasuk salah seorang tokoh sentral yang berperan aktif dalam memajukan kegiatan di Kota Dodol. “Alhamdulilla… di Pengda P3SI Garut masih terus menjalin komunikasi dan silaturahmi, walaupun sebatas via telpon dan WA. Kita juga bersosialisasi soal anjuran pemerintah terkait virus corona. Jadi burung-burung sementara cukup dikerek di rumah masing-masing, setidaknya 2 hari sekali,” bebernya. H. Latief juga mengungkapkan, hikmah dibalik adanya pandemi virus corona ini ialah kita betah di rumah. Selalu menjaga kebersihan, dan yang tidak kalah pentingnya ialah kita rada awet dalam hal pengeluaran keuangan. “Karena tidak ada lomba jadi tidak perlu ada pengeluaran transportasi dan biaya pesan tiket,” ungkapnya.
H. Abdul Latief bersama kuda kesayangannya.
Sebagai selingan, ia manfaatkan waktu libur lomba perkutut untuk menggeluti hobi lainnya, yakni merawat kuda jenis Derbi. “Karena secara pribadi, selain hobi di perkutut saya masih ada hobi yang lainya yaitu kuda. Jadi setidaknya tidak terlalu jenuh tinggal di rumah terus, karena ada mahluk lain yang msh bisa diajak bercanda,. Kan kalau sesama harus pasang jarak dan harus pakai masker. Tapi kalau dengan kuda malah kita elus-elus dan ditunggangi,” katanya.
“Harapan kami semoga virus corona ini segera diangkat dari muka bumi oleh Allah swt. Juga semoga kita semua kungmania Indonesia, dan juga masyarakat Indonesia umumnya senantiasa dalam keadaan sehat wal alfiat. Kemudian juga, bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang sakit, semoga segera sembuh dan pulih seperti semula. Aamiin,” harapnya. AB-AMA/jun
Tinggalkan Komentar