Dikenal Sebagai Srikandi Cendeters Karene Denok asal Malang Selalu ikuti Hobi Suami

Foto bersama komunitasnya dan Bopo Heru










AGROBISBURUNG.COM – SIDOARJO. Yuliasih mempunyai panggilan akrab Denok mampu menjadi perhatian dalam gelaran Road To Cendeters Indonesia (9/2) digantangan Dewa 99 Medaeng. Saat sesi pertama didampingi Suaminya Andri, ia menggantang sendiri Alcatras gaco andalannya. Pecinta Cendet dibuat terkesima dan kagum atas keberanian menggantang di sela-sela para cendeters pria padahal hanya satu perempuan saja di arena lomba. “Itu sudah biasa Mas, Ibu memang ingin menggantang sendiri dan saya cukup mendampingi dibawah dan kebetulan Alcatras cuma juara 9 di kelas versi gereja sesi ketiga dari lima sesi yang di lombakan,” tutur Andri.








Awalnya Yuliasih hanya mengikuti hobi suaminya yang memang getol mengikuti berbagai lomba ditingkat latber atau latpres maupun even lomba burung. “Awalnya saya sebagai Istri berusaha mengikuti hobi Suami, eh malah keterusan dan sekarang malah aktif mengikuti lomba di dalam maupun di luar kota Malang,” ungkap Denok. Andri sebelumnya suka pelihara Murai Batu dan merawat sendiri burung kesayangannya itu. “Kebetulan belum ada minat dengan burung Murai Batu tapi setelah Bapak main Cendet , tidak tahu alasannya mengapa kok saya malah suka dan sekarang saya yang merawat 9 koleksi cendet milik Suami,” tegasnya.



Andri pun mengiyakan bahwa yang merawat harian dari memandikan, membersihkan kotoran, dan memberi makan cendet adalah istrinya. “ Saya cuma yang memberikan takaran makan tiap harinya, maklum yang tahu setelan satu persatu 9 Cendet itu saya, ibu tetap mengikuti apa yang saya perintahkan dan utuk even ini saya membawa 4 gacoan saya,” ucapnya. Didik Darmadi dan Bopo Heru selaku pengurus cendeters Indonesia Timur juga sangat salut atas hadirnya Cendeters perempuan pada even ini. “Ibu Denok ini memang sudah dikenal sebagai Srikandinya Cendeters Indonesia karena sering mengikuti berbagai even yang kita gelar, dan mungkin pada even berikutnya kita bisa satukan dengan Srikandi lainnya dari blok Barat maupun Tengah agar lebih menarik lagi,” tegas Bopo Heru sebagai sesepuh Cendeters Indonesia.Sedangkan


Didik Permadi merasa bahwa even ini merupakan persiapan untuk menggelar even lebih besar lagi dengan menyatukan 3 blok tadi. “Cendeters Indonesia adalah 1 rel dibagi 3 blok, Timur ada pengurus Om Ipung, Bopo Heru, Abah Aris Albino, Om Irsa dan Saya, Tengah Om Roy Anjas dan Barat Dhe Doni, Atia Nugraha,Hendra Pius yang akan menggelar even Maximum Cup Bandung (23/2) bukan puncak acara itu merupakan Koddar yang diadakan di Blok Barat,” tegas Didik. Rencana gong merupakan acara 3 tahunan nantinya ada munas 3 Blok untuk menggelar even tersebut dan masih belum tersusun mekanisme dan teknisnya “ Kita tunggu saja tanggal mainnya pasti akan seru dan mudah-mudahan diacara saresehan setelah pagelaran lomba ini semua Cendeters Indonesia tetap bersama-sama menjalin silaturohmi dan selalu kompak untuk memajukan percendetan di Indonesia,” tutupnya. AB-EKO







Tinggalkan Komentar