Jurnas Solikin, Berdikari bikin Diklat juri Intern bersama balon balon juri Bojonegoro

AGROBISBURUNG.COM – BOJONEGORO. Kepedulian juri yang satu ini patut diteladani dan ditiru, adalah Solikin salah satu jurnas P3SI asal Surabaya yang beberapa waktu lalu menggelar Diklat juri secara intern di kediamannya Lamongan. Solikin sebelum melaksanakan diklat tersebut diminta bantuan oleh pengda Bojonegoro untuk membantu membina juri, maka tercetuslah ide diklat tersebut. Nama nama juri yang dikirim pengda Bojonegoro ke kediaman Solikin adalah Yono Harianto, Dedy Suranto, Rudi Hermanto dan Zainal A, mereka semua adalah balon (bakal calon) juri pengda di Pengda Bojonegoro. “Tawaran dan ide tersebut saya sanggupi asal mereka mau tandan ke markas asli bf yang juga kediaman saya di Lamongan dan semua berjalan lancar,” ungkap Solikin.

Dasar dasar materi yang dikenalkan kepada balon juri tersebut diantaranya Pemahaman AD/ART P3SI tentang Bab dan pasal pasal penjurian, teknis penulisan cepat saat menjadi juri, pemahaman tentang suara burung satu dengan lainnya dengan kreteria suara depan, tengah dan ujung serta irama dan kualitasnya. Leadership juga diselipkan dalam diklat intern tersebut, penempatan nilai sembilan (9) dan juga cara meredam teriakan/protes peserta. Pesan moral sebagai juri harus selalu obyektif , jujur tanggung jawab , tentang penyelenggara konkurs, organisasi P3SI, terlebih kepada Tuhan YME dan takut akan dosa.

Solikin sangat menekannya kepada calon juri tersebut untuk jangan pernah menggadaikan ilmu yang sudah di amanahkan oleh organisasi hanya kaena kepentingan sesaat. Karena juri sebagai pengadil, seperti hakim salah memutuskan kejuaran hukumnya dosa dan siapa yang menanam dialah yg menuai. Dan secara praktek Silikin langsung praktek di markasnya di depan suara burung yang digantang dan Solikin juga berharap apa yang dilakukan bisa jadi referensi untuk pengajuan juri ke Pengwil Jatim untuk penujukan dengan SK juri. “Sekali lagi, jangan jadi juri karbitan atau instan pahami apa yang ada di AD/ART dan sesuaikan apilkasi di lapangan dengan sebaik baiknya. Utama harus benari menolak titipan peserta /pengurus untuk memenangkan salah satu burungnya,” uacap Solikin. AB-END