Ki Samuri saat menerima penghargaan dari komunitas MMM di Makorem Mojokerto

 

AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Siapa yang tak kenal dengan nama Samuri? Tentu saja kicau mania nusantara sudah familier dengan sosok yang biasa dipanggil dengan sebutan Ki Samuri itu. Lelaki bertubuh tambun itu, menjadi salah satu master of cerremony (MC) di kontes kicauan. Sosok humoris tapi tegas ini, sudah melanglang buana di dunia kicauan nusantara sejak tahun 2007 lalu. Namanya kian melejit dan cepat dikenal para kicau mania nusantara, karena gaya khasnya ketika memandu kontes kicauan, mulai lokalan hinggal level nasional.

Ki Samuri, Dunia Burung Berkicau Adalah Dunia Kebahagiaan

“Jadi MC di perburungan itu nikmat banget. Sebab, saya makin banyak sahabat dan teman dimana-mana. Persaudaraan itu mahal dan tak bisa diukur dengan materi. Kenikmatan seperti itulah yang membuat saya kian totalitas,” ujar bapak dua putri yang tinggal di Dusun Gadungan RT.01 RW.04 Desa Gadungan Timur Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Masih menurut karyawan Hotel Surya Kediri (Pare), selama menggeluti profesinya sebagai MC lomba kicauan, tak ada hal-hal yang membuatnya galau. Dalam kondisi apapun, dirinya mengaku tetap menyukai dan enjoy menjalani profesi sampingannya itu.

Ki Samuri saat menerima penghargaan dari komunitas MMM di Makorem Mojokerto

“Bagi saya, menjadi MC kicauan itu berkah. Tak ada yang harus membuat saya susah atau sejenisnya. Enjoy saja dan nikmati dunia perburungan dengan tetap bersyukur,” ungkap lelaki kelahiran 1970 itu sembari memegang mikrofon di arena 1st Anniversary MMM Cup feat Ronggolawe Nusantara, Minggu (1 Desember 2019). Selama dirinya berkiprah sebagai MC di lomba burung berkicau, profesionalismenya diperhitungkan komunitas Murai Mania Mojokerto (MMM). Oleh karenanya, sebagai bentuk penghormatan atas totalitas Ki Samuri, MMM pun memberikan penghargaan atas sumbangsih Ki Sumari di dunia kicauan Nusantara.

Apapun lombanya, Ki Samuri tetap dikenal sebagai MC interaktif, humoris dan tegas

“Ki Samuri itu memiliki keunikan tersendiri ketika membawakan acara lomba. Hal yang sering didengar kicau mania adalah skill beliau yang bisa membuat suasana lomba kian meriah. Beliau punya dua suara. Tentu saja suara yang bisa berinteraksi itulah ciri khas beliau yang membuat kami terkesan,” ujar David, Ketua MMM, usai menyerahkan penghargaan di akhir lomba.

Sementara itu, bagi Ki Samuri, perkembangan dalam dunia kicauan sudah memberikan pengaruh besar bagi perekonomian. Berkembangnya hobi burung berkicau telah membuka lapangan kerja yang banyak. Pundi-pundi ekonomi bermunculan seiring kebutuhan para kicau mania. “Pengrajin sangkar, pakan burung, juri, panitia/crew, perawat burung, penjual assesoris, hingga pedagang makanan dan minuman. Semua ada dan berpenghasilan atas aktivitas penghobi burung berkicau. Untuk itu kita sudah selayaknya support para kicau mania yang sudah memberikan dampak positif di perekonomian itu,” tutur Ki Samuri dengan mimik wajah serius. AB-USE

 

 

 

Tinggalkan Komentar