Ayin Kuasai Dewasa, Poin ASP tembus 4 digit, Transfer Tersayang Antarkan Hartono ke Puncak Klasemen LPJB – Pantura

AGROBISBURUNG.COM – MAJALENGKA. Ayin ownernya Swara Mahardika Sukabumi masih kokoh dipuncak klasemen Liga Perkutut Jawa Barat-Pantura 2019 hingga putaran akhir. Duet andalannya, Kakek Perkasa (poin 845) dan Si Ganteng (790), menduduki peringkat pertama dan kedua di kelas dewasa senior. Di putaran akhir di lapang Djaber’s BF Majalengka, Minggu (17/11/2019), Kakek Perkasa hanya menambah 40 poin hasil dari menduduki juara kesembilan. Sedangkan Si Ganteng menambah 90 poin setelah merebut juara keempat. Sementara, satu andalan anyarnya yang baru direkrut dipertengahan putaran, Tak Tung Tung, akhirnya finish diposisi keenam (305), setelah menjuarai kelas dewasa senior.

Diposisi ketiga, masih bertahan diisi Suarez Junior. Andalan Wempi Kastara Paksi Cirebon. Suarez Junior, yang dibeberapa putaran terakhir tak menambah poin karena kerjanya tidak maksimal, namun akhirnya mampu bertahan diposisi ketiga. Sementara diposisi keempat dan kelima diisi Jacky Chan dan Antareja, yang konsisten dijalur juara.

Data Juara Perkutut LPJB Pantura #9 di Majalengka, Minggu 17 November

Di kelas dewasa yunior, pun demikian. Ayin masih berkuasa dengan andalan anyaranya, Alonjitu. Burung bergelang DVK yang baru ditransfer dipertengahan putaran liga ini, menduusuki poaiai teratas dengan poin 630, setlah menambah 150 poin hasil dari juara pertama. Diposisi kedua klasemen ditempati Sontoloyo (455) setelah merebut juara keenam, dan posisi ketiga ditempati Baret Merah (450) setelah merebut juara keenam.

Di kelas piyik yunior (kerekan setengah tiang), Asep ASP Cianjur (1.055), makin kokoh dipuncak dengan tambahan 60 poin setelah menduduki peringkat ketujuh. Kesuksesan Asep ini memecahkan rekor, karena berhasil menembus empat digit angka (diatas seribu). Diposisi kedua ditempati Sie Peng An (745) setelah menambah 240 poin tambahan, berkat kemenangan yang diraih Surya Naga (1) dan Naga Bulan (4). Sie Peng An berhasil menyalip Anang Cianjur, yang sejak babak awal menempati runner-up. Kini, Anang mengoleksi poin 725, selisih hanya 20 pin dengan Sie Peng An. Di putaran akhir ini, Anang hanya mampu menambah 100 poin dari dua burung andalannya, Angin Sorga dan Manajer. Sedangkan satu andalan utamanya, Brahma, sudah pindah ke kelas dewasa, sehingga tak bisa maksimal dalam mendulang poin di kelas piyik yunior.

Di kelas hanging, terjadi transaksi yang berdampak pada perubahan posisi klasemen. Ya, Tersayang, andalan Joni TGM Cirebon yang meraih juara keempat, ditransfer Hartono Cirebon. Sehingga, poin 90 menjadi milik Hartono, yang ditambah poin 25 dari andalan lainnya, Jenghis Khan. Dengan demikian, poin yang diraih Hartono menjadi 115, sehingga total poinnya menjadi 620. Jumlah ini mengakibatn Hartono meloncati dua pesaingnya, peringkat 1 dan 2 putaran sebelumnya, yakni Palem Team Tasikmalaya (595) dan Bima BF Cirebon (585).

LPJB-Pantura putaran kesepuluh (penutup) akan digelar di Cirebon, 1 Desember 2019 mendatang. Bagi peringkat 10 Besar di kelas dewasa senior dan junior, serta 15 Besar di kelas piyik yunior dan hanging, berhak mendapatkan kesempatan diundi 1 unit motor di masing-masing kelas. Sedangkan untuk peserta umum, panitia juga akan menyediakan 1 unit motor untuk diundi. AB-AMA/puj

Data Juara Perkutut LPJB Pantura #9 di Majalengka, Minggu 17 November