Moncer di Khofifah Rakitic di Take Over Dengan Harga Fantastik, Transaksinya naikkan pamor Camport
AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Bone Clikz memamg dikenal sebagai tokoh Master Camport Jatim yang sering mengorbitkan jawara-jawara dikelas Camport, Salah satunya Rakitic sering menjuarai even nasional. Dan ini terbukti digelaran Khofifah Cup 1 yang merupakan ajang bergengsi tingkat nasional melanjutkan Piala Gubernur Jatim Pakde Karwo Cup yang terbukti menjadi daya tarik pecinta burung di Indonesia. Dengan tonjolan speed dan gaya yang memukau Juri untuk memberikan koncer A kepada Rakitic mengalahkan lawan-lawannya “Saya tidak menyangkah begitu turun gantangan saya di hampiri seseorang padahal saya tidak kenal, dan tanpa basa-basi ingin meng-take over Rakitic dan terbilang dengan harga yang sangat fantastis”, ungkap Bone sambil tersenyum. Dan kebetulan yang membeli Rakitic tidak ingin disebutkan harga dan tidak mau menyebutkan namanya.
Disela-sela wawancara bersama agrobisburung,com, Bone juga menjelaskan cara perawatan harian dan menjelang lomba kepada si pembeli tersebut, “Perawatan Rakitic tidak terlalu susah yang terpenting menjaga pola makan dan persiapan menjelang lomba, dan sebelum lomba kerodong dan pangkringan harus basah agar Rakitic tidak terlalu panas saat akan dilombakan”, tambah pria berputra satu itu. Bone juga bersedia memberikan informasi yang lengkap kepada yang take over Rakitic dan tetap memberikan contact person bila nantinya ada kendala dikemudian hari. “Rakitic jenis Mozken silangan Mozambik dan Kenari memang burung kesayangan, sekarang hanya tinggal kenangan, kebetulan harganya fantastis sesuai dengan prestasi dan performanya, ya dengan berat hati saya lepaskan dan semoga tetap membanggakan bagi pemiliknya yang baru”, ujarnya.
Dan yang terpenting bagi Bone kebersamaan antar pecinta camport dalam wadah Master Camport Jatim tetap langgeng dan terjalin terus untuk meramaikan berbagai even agar kelas Camport tidak dipandang sebelah mata dan yang utama kualitas dan performa burung harus bias dipertanggungjawabkan supaya bisa jadi jawara disetiap even nasional sekelas piala Khofifah Cup maupun piala Radja di Yogyakarta yang merupakan “piala dunia”-nya burung di Indonesia dan kebanggaan para Kicau mania. AB-EKO/end
Tinggalkan Komentar