MB Kisuro Nyeri , Metro BC – Hendrik Embong Wungu Berbagi Juara Cucak Hijau di Gebyar Sedekah Bumi Sawunggaling BC Surabaya

Kisuro Kaji Amien Sima BC Nyeri Kelas Utama










AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Event bertajuk Gebyar Sedekah Bumi yang digelar di Gantangan Sawunggaling BC Surabaya, Minggu (6/10), jadi saksi bagaimana serunya sesi kicauan berlangsung. Terlebih saat Cucak Ijo A, Pelangi Wandi Metro BC, pertama di gantang, sudah ‘kenceng’ bawaannya langsung kerja, bahkan salah seorang peserta dari Medaeng Sidoarjo, Pak Totok, kebetulan berdiri di samping agrobisburung.com, melontarkan pernyataan, Ia, sudah bisa memprediksi kalau gaco Wandi tadi pasti koncer A. “Kelihatan mas, apalagi suaranya tembus sampai ke pinggir. Memang mewah, rollnya keluar, durasi tidak selalu panjang-panjang tapi rajin, itu yang dinilai juri, apalagi diam satu titik gak kakean polah, kita saja ngeliat seneng apalagi juri,” ujarnya.









Itu baru satu, belum gaco lain seperti Predator Cak Ranu tampil tak kalah ciamsornya, sukses meyakinkan juri untuk meraih juara 2 sebanyak 2 kali saat Cucak Ijo B, G16 A serta juara 3 sesi A saat Pelangi koncer A. Selain Cucak Ijo, turut dibawa serta Murai Batu Jipang, meraih juara 2 saat sesi A. Sementara Hendrik Embong Wungu, berbekal amunisi Marques dan Prambodo, setali tiga uang, gaconya sedang on fire sehingga juara 2 saat Pelangi jadi yang pertama sesi A dan Juara 1 ketika kelas B. Usai jawara di dua kelas, Hendrik putuskan sudah cukup lantas balik kanan pulang.


Data Juara Kicauan Gebyar Sedekah Bumi di Sawunggaling BC Surabaya, Minggu 06 Oktober



Beralih Murai Batu, ada Kisuro Kaji Amien Sima BF sukses nyeri, juara 1 dua kelas utama, A dan B. “Kemaren Walikota Cup Probolinggo juara satu dan lima, waktu Event JAS Feat AKG juara satu. Perawatannya jam lima pagi sudah keluar sampai matahari bersinar terang. Pukul tujuh, lanjut dianginkan, kasih jangkrik tiga ekor. Satu jam kemudian, krodong sampai jam lima sore lanjut mandi kemudian tambah jangkrik lagi tiga, begitu seterusnya,” papar Blontank, perawat Kisuro. Sedangkan untuk persiapan lomba tidak ada yang spesial tetap sama, seperti rawatan harian cuma H-1, paginya dikasih kroto 1 sendok. “Dan, waktu di lapangan, kita pilih paddock agak jauh, karena Kisuro harus di jauhkan dari burung lainya, setelah main, turun kasih jangkrik dua. Untuk lagu, berupa isian Cililin, Gereja, ,Sogon, C. Cungkok dan msh banyak lagi suara burung kecil lainnya,” pungkasnya. Terakhir, Wasis Sinom 95, berhasil raih burung terbaik sebanyak 2 kali, untuk Murai Batu Raja Sinom dan Cucak Ijo Wiro Sableng. AB-IKO



Data Juara Kicauan Gebyar Sedekah Bumi di Sawunggaling BC Surabaya, Minggu 06 Oktober





Tinggalkan Komentar