Melejit di JHL Arena, Philadelpia Bakal Merepotkan Jago LPI Oktober mendatang & Kamasutra Diboyong Sha Sha Difa

TIM PROKUNG INDONESIA SEMAKIN SOLID AMUNISINYA

 

AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Tim Prokung Semarang dikomandani Budi SP selalu membuat perhatian kung mania. Betapa tidak, pasalnya amunisi yang berlapis membuat peserta lain penasaran akan tim yang satu ini. Selain Basa Basi dan Monster yang menjadi unggulan langganan juara, jago jago muda tim Prokung seringkali membikin kejutan. Sebelumnya Mayapada yang moncer langsung diestafetkan sahabat karibnya H Anang Bali, Surya Naga ring ALF yang diserahkan Sie Peng An. Kini muncul Pavaroti ring ALF yang digadang gadang Budi SP bisa mewarnai perkututan masional. “Saya suka pavaroti saudara sedarah romeo. Kualitas suaranya bagus berkarakter. Besar tapi tembus. Mental bagus walau masih 5 bulan,” kata Budi SP.

TIM PROKUNG INDONESIA SEMAKIN SOLID AMUNISINYA
PHILADELPIA SAAT KEMENANGANDI JHL ARENA TANGERANG

Dan yang menarik adalah debut salah satu amunisi Prokung di Liga Batavia, Philadelpia bergelang Palem dari K-C-5 yang sejak piyik sudah diprediksi bakal melejit benar benar bikin repot lawan lawannya di Liga Batavia. Sejak usia 3 bulan karakter Philadelpia terpatau dengan baik, walau belum sempurna ujungnya namun masuk usia 5 bulan dan mulai diturunkan di LPI Bali, Philadelpia tampil menawan diposisi 3 di kelas piyik senior. Selanjutnya saat diturunkan di Liga Batavia AF BF Tangerang, Philadelpia melenggang ampuh di dewasa senior melibas lawan lawannya. Tanpa beban sang pemilik, Philadelpia malah ngamuk mengeluarkan kualitas terbaiknya yg mengundang decak kagum peserta. Billah misalnya. Tokoh perkutut yang sulit memuji burung bagus inipun tak kuasa berkomentar atas tampilnya Philadelpia. “Burung ini rada gendeng. Dengan cuaca panas terik, tampilannya makin edan. Duduk dengan menampilkan suara terbaiknya. Semakin banyak bunyi semakin enak. Suara gede tembus ujung berkarakter. Burung ini bisa tambah bikin keder kalau usianya tambah matang dan sudah dijodohkan. saya suka karakter bertarungnya,” papar Billah.

SELALU KONSISTEN DI JALUR JUARA
TIM PROKUNG INDONESIA BAKAL ALLA OUT DI JOGJA

Hal senada juga dikatakan H Ribut dan Mat Rouf, Philadelpia akan lebih bagus lagi jika sudah mendapatkan pasangan betina yg cocok. Selama ini Philadelpia masih berpasangan dengan teman saat piyiknya. Penampilan apik di JHL Arena Philadelpia menjadi juara 1 kelas dewasa senior langsung mendapat penawaran menggiurkan tapi sang empunya takbergeming. “Sementara belum dilepas dulu pingin dikaji kualitas maksimalnya dulu,” tutur Budi sambil meminta maaf. Amunisi milik ketua pengda jateng lainnya yang diprediksi bakal melejit adalah Nada Mayor, TL 52 dan beberapa adik Asoka ring AA yang sedang masuk pemusatan latihan di Mekanik lombanya di Surabaya.

SELALU KONSISTEN BERLOMBA DIMANA SAJA

Dalam kesempatan di Jakarta Budi SP juga melepas salah satu amunis lombanya dan juga kesayamgnnya Kamasutra kepada peternak papan atas Jakarta H Arif Sasa bf. Kamasutra yang dari piyik sudah diafirmasi atau ditegaskan sang empunya bakal menggebrak kelas senior perkututan indonesia beberapa bulan sengaja disimpan Budi . “Saya sengaja menyimpan kamasutra setelah sempat menenten burung ring aulia itu mengagetkan kelas hanging dan di medso sampai banyak peternak Thailand berniat meminangnya. Banyak yang mengira tidak dikeluarkannya Kamasutra beberapa bulan ini karena burung bersuara besar ini sudah “habis”. Itu salah. Kamasutra pasca bulu piyik mendekam di markas mekanik H Ribut untuk di recovery dan tune up agar optimal,” terang budi sp.

H ARIF SHA SHA DIFA BERSERTA TIM

Pada laga pertama pasca ganti bulu, piyik Kamasutra oleh H Ribut langsung diikutkan kelas dewasa senior di Madiun dapat tiga warna usulan karena suara depan belum stabil masuh keluar masuk. Dan pada gelaran Batavia – AF Cup Kamasutra yang di rumah sudah mulai rajin keluarkan suara depan panjang menyertai irama besarnya diuji coba lagi. Namun H Arif  yang ternyata sudah mengamati saat piyik, di babak pertama langsung meminangnya. Apalagi Billah mendorong H Arif dan mereferensikannya membuat bos sha sha semakin mantab. “Jujur saya merindukan burung ini sudah lama tapi pesimis karna pak Budi kan pemain lapangan sejati pasti bakal dipegang erat. Egak tahunya karena alasan saya untuk perbaikan trah sha sha dan akan dijodohkan sasa Paus yang sering memunculkan burung bagus, pak Budi SP rela melepas. ,” jelas H Arif. AB-IRA

Tinggalkan Komentar