AGROBISBURUNG.COM – SOLO.Sukses besar di raih Mr.Asha Solo dan Mr.Nanang putra kantong di gelaran spektakuler yang di gelar di taman Balekambang Solo yang bertitel ASHA SOLO AWARD 2019 pada Minggu (1/9). Sebanyak 1492 peserta tertulis di meja tiketing membuktikan bahwa antusias peserta masih baik walupun di kepung berbagai event besar di seputaran Jawa tengah. Tampak hadir di kerumunan pemain berjejer para penggiat kicauan tanah air sebut saja H. Sigit WMP Klaten, Sofyan Juandi Panglima RI, Robert Pantau Jogja dan masih banyak lagi pemain dari lintas generasi membaur menjadi satu menggambarkan tak ada penggolongan kasta di dunia kicauan ini. Antusias para komunitas burung Branjangan, Anis Merah dan Kenari juga memberikan apresiasi khusus dan dari jadwal main yang cukup panjang mereka tampak aktif mengikuti sesi demi sesi yang sudah di jadwalkan panitia dan hampir kelas komunitas full peserta hanya bolong 1,2 gantangan saja.
Datang dari kota ukir Jepara Mr. Andi MP yang setia membawa squad merah putih Ababil tampil impresif di kelas Kacer, Raja Rimba Kacer andalan Mr.Andi mampu bersaing dengan burung handal dan mewah lainya dengan kerja sisa tenaga karena memang seringnya trip diajak bersilahturahmi setiap minggunya tetapi Raja Rimba masih menyisihkan podium 2,3,3.
Di sesi petarung murai batu bernama Kancil milik Mr.Sholeh KJS Jepara dan Black Gold milik Mr.Kurniawan Putra Kurma harus berbagi juara, adu kualitas di suguhkan kedua burung ini. Jawara Kancil dengan sisa tenaga menuju mabung karena tampak kusam pada bulunya masih mampu memuntahkan rentetan tembakan dasyat sesekali di imbangi roll dengan gaya aduhai dan hampir Doble winner karena harus puas di posisi 1,2. Unik lagi Black Gold milik Mr. Kurniawan Putra Kurma, burung yang dulu berprestasi lintas EO dan di masukkan ke kandang breeding dan sudah menghasilkan beberapa anakan masih tampil energik. Dengan kondisi bulu baru masih basah langsung di ajak tanding di event ini, kualitasnya memang tak di ragukan lagi podium ke 4 disesi awal dan di balas podium teratas juara 1 di kelas utama.
Di kelas Cucak hijau Green Fun milik Aditya Bima Balerante SF kali ini berhasil nyeri, ditangan perawat barunya cucak hijau ini mampu tampil dominan. Setelah beberapa vacum karena kondisi kurang on fire kali ini nampaknya titik perform terbaik di tangan perawat barunya, nyatanya 2 kelas yang di ikutinya semua di sabet dengan podium teratas. Robert pantau kali ini datang khusus dengan membawa beberapa gaco andalanya salah satunya Anis merah Queen Of The South tampil garang dengan bukaan teler lebar kanan kiri di imbangi crecetan materi membuat anis merah satu ini bertengger di posisi ke 2.
AB-GALEH BF Pekalongan kali ini membuat sensasi tersendiri, jawara Buta , love bird yang sehari hari di fungsikan sebagai masteran di padepokanya mencoba keberuntungan di kelas love bird batasan point, juara 2 pun di boyongnya, dengan nilai point’ hampir menuju batas maksimal. Selain itu Buta adalah salah satu burung penyumbang point’ BC yang di rebut Dt Balekambang Kumandang selain gaco murai AB-GALEH BF lainya yaitu Pesona 56 dan kenari Dozer .
Sang MC Mr.puguh liontin yang di beri mandat khusus untuk mengawal gelaran sebagai master of Ceremony bertugas dengan baik membuat suasan gelaran aman kondusif dari awal hingga akhir ses. Lewat candaan kecilnya, sekaligus mewakili panitia crew dan juri mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pemain yang sudah mensuksekan gelaran ASHA SOLO AWARD 2019. “Semoga event ini bisa menjadi event rutin tahunan dengan kemasan yang lebih memanjakan,”. AB-AGU
Tinggalkan Komentar