Bersama Juara Kelas

AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Crazy Canary Gresik, diisi sekumpulan anak muda yang kerap hadir dalam lomba skala latber, latpres sampai event. Bahkan, agrobisburung.com pernah bersua saat gelaran PBI Road To Delata Cup 2 silam saat Ramadhan di Gantangan Srikandi Sidoarjo mengendarai motor atau Walikota Cup 2 IBM BC, lepas Maghrib usai bubaran kelas kenari. Usia boleh muda namun amunisi yang mereka punya, bisa dikatakan, siap diadu dengan gaco peserta lain. Salah satunya Phonix, sukses masuk 3 besar, juara 2 sebanyak 1 kali dan juara 3 dua kali dalam salah satu event di Kota Pudak, Sabtu (17/8) silam. “Next kita akan gass ke Piala Raja,” ujar Wawan Crazy Canary yang juga breeder Murai Batu di rumahnya.

Bersama Juara Kelas

Tapi sebentar, baru juara 2 dan 3, kok sudah pede turun Piala Dunia-nya lomba burung? Lajang berusia 24 tahun tersebut lantas menyebutkan, banyak amunisi yang mereka punya, kadang belum kesampaian ikut lomba selanjutnya, sudah sold out duluan. “Umpama tidak bagus, orang jugs enggak tertarik. Awalnya seperti itu, bawa ke lomba juara, sudah ditawar atau dibeli orang, pengalaman seperti ini yang membuat kita pede, sebenarnya kita punya burung bagus, buktinya diminati rekan kicaumania dan hal tersebut berlanjut hingga tercetus nama Crazy Canary,” tandasnya.

Phonix

Ia juga mengatakan, jika ingin tahu lebih lanjut bisa melihat bagaimana koleksi mereka di Youtube dengan searching kata kunci Crazy Canary. “Dari situ, kadang ada penghobi yang tanya alamat, atau langsung janjian di lomba kota A misalnya nanti mereka pantau, sudah biasa seperti itu. Dikiranya nanti bunyi waktu di video saja. Makanya kalau pantau lapangan mereka bisa tahu sendiri bagaimana durasi kerja serta jeda saat burung perform, sukur sukur bisa juara,” imbuhnya. AB-IKO

Wawan Masyudi Bayu serta Hanafi Personil Crazy Canary

Tinggalkan Komentar