Sukses Bersama Pengda Blitar, Putra Madura Comeback, My Father semakin fighter di LPJT Bupati Cup Blitar

AGROBISBURUNG.COM – BLITAR. Gelaran sukses LPJT Pengda Blitar dalam konkurs Bupati Blitar Cup 2019 di halaman Kantor Bupati Blitar pada Minggu (18/08) menjadi pembuktian dan juga moment bersejarah buat bangkitnya Pengda Blitar dan juga kungmania Blitar di hobi perkutut. Dalam “sejarahnya” baru kali ini gelaran konkurs besar bisa dilaksanakan oleh Pengda Blitar dengan nama gelaran yang mentereng Bupati Blitar Cup yang sekaligus dihadiri oleh Bupati Blitar beserta jajarannya, Kapolres Blitar, Kajati Blitar Kadisparbudpora Blitar dan jajaran Dinas di lingkungan pemerinatahan Kabupaten Blitar. Bahkan di sela acara lomba juga dilakukan pelatikan pengurus Pengda Blitar yang baru untuk periode 2019-2024 yang diketuai oleh salah satu tokoh muda yang memang eksis di perkutut, Adi Rianto atau yang biasa disebut Anton WDN. “Terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung saya untuk naik menjadi ketua pengda Blitar, semoga ke depannya kita bersama akan selalu guyub membangun bersama hobi perkutut. Sekali lagi mari kita bangun bersama perkutut di Blitar dan gelaran Bupati Cup akan menjadi awal Blitar Bangkit di perkutut Nasional,” ujar Adi Rianto yang juga menjadi ketua salah satu ketua pengda termuda di Indonesia.

Apresiasi yang tinggi disampaikan juga oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM yang memberikan sambutan di acara lomba, menurut Bupati Blitar bahwa gelaran lomba burung sangat positif untuk dikebangkan dan di dukung. Sebab dengan kedatangan Kungmania ke Blitar secara langsung sektor pariwisata akan dapat naik dan Pemkab akan selalu mendukung Perkutut dan tahun depan harus lebih meriah. Bahkan Kadisparbudpora Blitar, Suhendro Winarso, SSTP, Msi dalam sambutannya juga sangat antusias dengan kehadiran kungmania di Blitar, menurutnya di Blitar ada lebih dari 140 destinasi wisata diantaranya 63 destinasi wisata dan sisanya merupakan destinasi wisata Kuliner yang semakin Semarak di kota City The King , Blitar.

Sementara itu kemeriahan konkurs Bupati Cup Blitar juga telihat dengan jumlah peserta yang memenuhi target panitia serta hadirnya seluruh jago jago terbaik di Blok Timur. Dan pertarungan demi pertarungan mewarnai setiap babak lomba dan di kelas dewasa senior, Putra Madura bergelang CT milik Abah Azis Pamekasan yang sudah lama tidak naik podium utama akhirnya “pecah telur” dan comeback mengukir prestasi hebatnya lagi. Bertarung mati matian dengan Lir Ilir bergelang Suber Urip yang juga terus menempel ketat perolehan nilai Putra Madura membuat jago gaek ini justru menaikkan tesnsi penampilannya dan penentuan pemenang juga masih di lihat peolehan hasil di babak keempat. Dibabak penentuan akhirnya Putra Madura melenggang di posisi pertama, kedua di tempati Lir Ilir dan peringkat ketiga di rebut Legendaris.

Di dewasa yunior, My Father bergelang Father milik H Iwan menjadi penguasa baru kelas tersebut, bermain dengan persiapan matang My Father mampu mengatasi perlawanan Sinar Mega bergelang Cakrawala dan Tuan Muda bergelang SLK, keduanya berada diperingkat kedua dan ketiga. Di kelas piyik yunior, Proklamator bergelang Atlas milik Benny M Surabaya memberikan bukti bahwa produk Atlas semakin ajeg di jalur juara, Anak Sulung bergelang Dinasty dan Merdeka bergelang MLT berbagi podium di posisi kedua dan ketiga. Di kelas piyik hanging, Kian Santang bergelang Batu Hitam memantapkan posisinya di jajaran jago jago muda terbaik di blok timur di posisi pertama. Di posisi kedua Laskar Cinta kembali mengukuhkan kehetannya dan posisi ketiga Eva Arnaz bergelang Kharisma.

Diakhir lomba, Adi Rianto ketua panitia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Blitar beserta jajarannya, Kadisparbudpora Blitar dan segenap pimpinan dinas, TNI- Polri yang hadir di lapangan dan dukungan penuhnya. Terima kasih juga kepada ketua pengwil jatim berserta pengurus dan kungmania Jatim yang sudah hadir di LPJT Bupati Cup. “Kita sangat mengapresiasi semua peserta yang hadir dan sangat mendukung LPJT konkurs Bupati Blitar Cup dan kepuasan pelayanan kru panitia. Kami sangat berterima kasih atas semuanya namun kami bersama panitia tetap akan mengevaluasi kinerja panitia, semoga ke depannya lomba perkutut di Blitar menjadi daya tarik buat kungmania dari luar kota Blitar. Sekali lagi mohon maaf jika ada pelayan panitia yang kurang berkenan dan kita akan bertemu kembali di gelaran yang lebih spetakuler di tahun 2020,” ucap Adi Rianto yang mendapat dukungan penuh dabaik dari Bupati Blitar, DPDR Blitar dan Kepada Dinas di Lingkungan kerja Kab. Blitarserta Kungmania Blitar.