Mengintip ‘Dapur’ Duo Betina dengan Jam Terbang Tinggi, LB Sumitomo Dan Cantona

Mas Anas Beserta Tim LB Sumitomo

 

AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Ada pemandangan menarik di Kelas Lovebird B, Road To Anniversary CIG Team, di Gantangan P2BG, Minggu (21/7) silam. Dua Lovebird betina dengan jam terbang tinggi, sama-sama berasal dari Kota Pudak Gresik, berkesempatan jejer dalam satu sesi, hasilnya sesekali ngekek bareng, kadang beda durasi, namun keseluruhan, awal sampai akhir cukup menyita perhatian hingga tidak terasa penjurian telah berakhir dan di akhir gelaran Cantona, seperti biasa mendapat predikat burung terbaik karena berhasil mencetak quattrick.

Mas Anas Beserta Tim LB Sumitomo

Sebelumnya, kita ke LB  Sumitomo dulu. Merupakan rekan 1 tim dengan LB Blangkon, pernah mendapat sebutan istimewa 15 dalam event Dewa Medaeng Sidoarjo 2 tahun silam. “Waktu itu masih ada Cepot, saat top performa pernah ditawar seratus lima puluh jutaan. Akhirnya macet tahun 2017 , setahun kemudian baru mau jalan lagi sampai sekarang,” papar Anas BSBC Dukun yang ikut mengawal Sumitomo.

LB Cantona Raih Ngekek Terpanjang Sekaligus Juara 1 Sesi A

Ada yang berpendapat, secara umum merawat LB betina lebih sukar dibanding jantan. Karena gampang birahi, sekali kawin gembos dan untuk balik seperti sedia kala butuh waktu. Durasi betina biasanya setelah puncak akan menurun, beda dengan jantan, waktu penilaian, ada gradasi kenaikan jumlah durasi, mulai masih, panjang dan seterusnya terus meningkat sesuai pakem masing-masing juri.

Boncel dkk Usai Cantona Double Winner

“Sependek sepengetahuan saya, salah satu ciri yang bisa dipakai untuk mengenali waktu di lapangan, seperti itu. Betina juga butuh usia tua untuk matang penampilannya beda dengan jantan, satu setengah tahun sudah bisa durasi,” tambahnya.  Ngomong soal umur, Sumitomo dan Cantona terpaut tidak jauh, sama-sama berusia sekitar 4 tahunan. Cantona juga pernah mengalami macet setahunan, sekarang ibarat momen epic comeback, itulah kenapa disekitaran Pantura sampai Surabaya kerap juara 1. Namun, ada yang berbeda, dulu Cantona tampil fighter, gerak memutari ruji, ke bawah, naik laik sambil terus bunyi. Usai macet, mau kerja lagi sekarang tampilnya cenderung ngunci, digantang langsung bunyi satu titik.

Tandem Dua Betina Cantona Sumitomo

“Iya sekarang ngunci, satu titik saja. Untuk perawatan hari H minggu pagi, dimandikan, dikasih jagung, jemur pas waktu di lapangan, itu saja. Kalau perawatan harian dipegang mas Dedi sendiri di rumah” papar Boncel, kerap ditemui mengawal Cantona dengan bendera Dedi Kidal Soga BC. AB-IKO

Tinggalkan Komentar