Rekayasa Ngorbit, Halmahera & Papua Bukti Eksitensi tim Amuse, Kian Santang Joss di Piala KGPAA Pakualam VII Cup Jogja

 

AGROBISBURUNG.COM – JOGJA. Gelaran konkurs Piala KGPAA Pakualam VII Cup menjadi agenda lomba yang menarik di tahun 2019, menariknya kelas lomba besar ini langsung dihadiri para Ndalem KGPAA Pakualam, Kadis Pariwisata DIY Ir. Singgih Raharjo SH., M., Ed dan juga petinggi P3SI Pusat yang langsung dimokando ketua umum P3SI , Mayjend (Purn) H Zainuri Hasyim. Kemeriahan gelaran Piala Pakualam juga selalu meningkat animo pesertanya dari tahun ketahun dan pastinya piala Pakualam menjadi salah satu fovorit lomba kungmania Indonesia selain Piala Raja HB Cup di DIY. Dan pastinya Piala Pakualam Cup menjadi ajang prestise jawara jawara nasional untuk unjuk kemampuan terbaiknya.

JUARA DEWASA SENIOR
SUPREMASI TERBAIK TIM MTG
PELEPASLIARAN PERKUTUTU MENANDAINYA DIMULAINYA LOMBA

Di dewasa senior, debutan anyar tim MTG Indonesia Rekayasa bergelang DND menjadi yang terbaik Piala Pakualam, sedikit polesan Abdus Syukur setelah diboyong dari kungmania Gresik setelah 3 minggu di pantau sang owner MTG Indonesia H Gunawan Rekayasa langsung Ngorbit. Tampil dominan di 3 babak awal membuat jawara yang bakal di “panaskan” di LPI Malang ini langsung leading di podium pertama. Bintang Timur bergelang Brahmana milik Pri Banyuwangi yang terus digadang untuk berburu gelar terbaik masih saja harus “gigit jari” kali ini dimana Bintang Timur harus puas di podium runner up dibawah Rekayasa. Termasuk pula Basa Basi bergelang Tri Murti milik Budi SP Semarang harus puas diposisi ketiga.

Data Juara Pakualam Cup 2019 di Jogjakarta, Minggu 14 Juli

JUARA DEWASA YUNIOR
SUOREMASI TERTINGGI TIM AMUSE DENGAN JAWARA HALMAHERA

Di dewasa yunior, Tim “Papua” Amuse yang terus menebar ancaman di lomba lomba kali ini menampilkan jawara gressnya di puncak kejuaraan Piala Pakualam Halmahera bergelar Wat Wayang yang juga baru diboyongnya. Kemenangan Halmahera semakin menancapkan ekesistensi salah satu tim asal Bangkalan Madura ini akan kemampuan koleksi jago jagonya, Konaah bergelang Cendana dan Cahaya Suci yang sama sama dari blok timur juga langsung ditumbangkan Halmahera untuk memenuhi target mengkoleksi piala Pakualam (Emas, Perak dan Perunggu).

JUARA PIYIK HANGING

Di kelas piyik yunior, rising star tim Amuse Bangkalan bernama Papua benar benar melengkapi koleksi kejuaraan yang selama ini diburunya lomba LPI, lomba lomba di blok timur dan terakhir supremasi piala Pakualam Cup. Kemenangan Papua sudah diprediksi H Gunanawan yang menjoki sendiri sang jawara karena sejak dipersiapkan selama sepekan jelang Pakualam peformanya sangat stabil dan di lomba Papua benar benar oke tampilannya dan satu satunya jawara yang meraih 4 warna diatas dua kali di Jogja. Cleopatra bergelang A & A dan My Father bergelang Father yang juga tampil menawan harus puas diposisi kedua dan ketiga.

PANITIA BERSAMA DINAS PARIWISATA DIY

Di kelas piyik hanging, debutan Kian Santang bergelang batu hitam milik H Jay/H Reyhan yang dikawal langsung H Atro sukses tampil joss mengalahkan lawan lawannya. Kian Santang tampil menggila sejak babak awal untuk meladeni perlawanan Aurora dan Pitbull yang mengekor diperingkat kedua dan ketiga. AB-END/IRA

 

Data Juara Pakualam Cup 2019 di Jogjakarta, Minggu 14 Juli

 

 

BERITA KICAUAN

Even Kolosal Kicauan PIala Raja HB X Cup 2019 di Taman Burung Candi Prambanan Yogyakarta, Minggu 23 September

 

Tinggalkan Komentar