TIM BULLDOG SAAT TURUN DI PIALA PAKUALAM JOGJA (14/07)

AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Kerja keras dan tangan dingin kungmania yang satu ini boleh diajungi jempol, berkat dirinya kungmania baru/pemula bisa mendapatkan arahan yang tepat untuk bisa terjun di  hobi yang dipilihnya. Adalah Cak Goendul yang memang selalu punya tupoksi (tujuan pokok dan fungsi) serta visi dan misi kepada semua kungmania yang mempunyai keinginan terjun di perkutut. Pastinya tujuan pokok kungmania pemula untuk terjun di perkutut harus benar benar dijadikan basic mengenalkan sampai benar benar “jatuh hati” hati pada perkutut plus secara gamblang manfaat dan fungsi kita bermain dan terjun di hobi. Tentunya polesan dan juga menjelaskan visi dan misi harus diselipkan secara manis untuk sukses terjun di perkutut,  paling tidak pemula yang dibimbingnya harus bisa menyenangi perkutut hingga benar benar all out terjun diperkutut.

TIM BULLDOG SAAT TURUN DI PIALA PAKUALAM JOGJA (14/07)
TIM BULLDOG MENERIMA PIALA KEJUARAA DI PAKU ALAM CUP

Sosok Cak Goendul benar benar tulus melakoni ini karena hobi perkutut ini sangat disukainya dan dia juga tak pelit memberikan arahan yang benar tentang ilmu perkutut kepada pemula yang mau menjadi patner berhobi. Semua ilmu perkutut diberikan dan diperlihatkan kepada semua patner hobi khususnya yang tergabung dalam tim Bulldog yang dibentuk bersama patner hobinya. Rudy Akasa, Hong Perkutut, Unyil Surabaya, Wak Brenk dan Unggul merasakan apa yang akan dilakukan di dalam tim Bulldog selalu didiskusikan dengan baik. Semua bisa memberikan masukan untuk kebaikan bersama dan hasilnya tim Bulldog menjelma tim yang solid bahkan saat ini lebih dikenal sebagai tim pemburu lomba yang tentunya akan selalu menenteng prestasi yang luar biasa.

CAK GHOENDUL MEMBOYONG SUPREMASI TERTINGGI PIALA PAKUALAM CUP

Paling gress adalah tandang lomba ke Piala Pakualam di Jogja pada Minggu (14/07) bersama tim Bulldog yang mampu mewujudkan impian semua tim Bulldog berhasil membawa piala supremasi Piala Pakualam. Kali ini jago yang ditancapkan sebagai ujung tombak di Jogja mengukir kemenangan di kelas piyik hanging, Pit Bull bergelang Kumboro yang masuk tiga besar dan berhak membawa pulang piala Pakualam perunggu. Kemenangan Pit Bull juga berkat polesan tangan dingin Cak Goendul yang memang termasuk perawat muda handal yang mampu mengorbitkan jawara jawara muda mencapai kemenangan terhebat. “Pit Bull hanya butuh waktu 2 pekan saya poles dan peformanya memang luar biasa saat di Jogja dan saya yakin akan masuk di posisi tiga besar. Dan pastinya Rudi Akasa semakin banyka koleksi burung jawaranya,” kata Cak Goendul.

BERLOMBA SAMBIL RILEKS DI KOTA JOGJA

Selain Pit Bull, Doberman juga tampil di Jogja dan tetap masuk dalam daftar kejuaraan, sementara jawara lainnya tim Bulldog yang jadi andalan ada Lambe Turah, Bagong, Bulldog dan sederetan jawara muda yang dalam masa “training”. Hebatnya semua jawara tim Bulldog semuanya dirawat Cak Goendul dan semua torehan tersebut bisa dijadikan pengakuan bahwa seorang Cak Goendul patut disebut perawat muda handal karena bakat dan raihan prestasinya yang dicapainya sudah terbukti di lapangan. AB-END

Tinggalkan Komentar