CH Kidung Kolosebo, Tipikal Pendiam Di Rumah & Fighter saat Di Lapangan

Mas Opang Bersama Kidung Kolosebo Nyaris Quattrick

 

AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Minggu (7/7), event Walikota Cup 2 Surabaya, di Gantangan IBM BC, mungkin jadi hari berkesan bagi Mas Opang saat Cucak Hijau Kidung Kolosebo yang sudah dipegang selama 1 tahunan itu nyaris melakukan quattrick dan terhenti saat juara 2 sesi C di bawah Saljunya SGBT SF. Total keseluruhan dari 4 kelas yang diadakan Cak Slamet dkk, Kidung Kolosebo hampir merebut semua gelar juara 1. Padahal, kalau melihat deretan nama yang ikut bertanding juga bukan jawara jawara yang biasa. Ada Rolex atas nama Rio Mataram dengan bendera NTB SF Lombok sesi C atau Dalangnya Abah Hudan yang kali ini memperkuat nama DT Piala Raja.

Mas Opang Bersama Kidung Kolosebo Nyaris Quattrick

Apa sih resepnya, hingga membuat juara 1 terlihat mudah untuk diraih? Apalagi saat ngobrol ringan dengan sejumlah rekan media, Mas Opang menyebutkan jika si KK tengah nyulam, bulu ekor rontok 2 dan sayap sebanyak 4 helai. “Kalau di rumah, tipenya burung pendiam, lompat kesana kemari, bunyi paling dua tiga kali,” ujar Mas Opang.

Kidung Kolosebo Ijo Pendiam Fighter Di Lapangan

Meski demikian, ketika sudah berada di lapangan dengan gaya jambul roll tembak, nggedruk hiper hingga mengeluarkan ‘amunisi’ suara dominan Burung Cililin, Gereja sambung dengan Pelatuk, mampu meyakinkan juri untuk selalu menjatuhkan bendera A merah di bawah sangkar yang tengah di gantang.
“Usianya sekitar tiga tahunan, perawatan harian ler-leran, malam dikerodong jarang embun, serta pakan harian saya kasih jangkrik pagi tujuh malam tujuh. Melihat kondisi nyulamnya, mungkin tanggal dua puluh satu baru siap top perform lagi seperti saat ini,” pungkasnya sembari menyebutkan jika Kidung Kolosebo awalnya dimahar Rp 3.5 jutaan dari tangan penghobi Jember. AB-IKO

Cucak Hijau Kidung Kolosebo Saat Juara Kelas A

Tinggalkan Komentar