Menyimak Trend Tanaman Hias Dalam Gelaran 7th Indonesia C & S Show 2019 Di Surabaya

Mbak Mimin (Topi) Konsisten Selama 9 Tahun


AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. 7th Indonesia C & S Show 2019 diadakan di Giant Maspion Margorejo Surabaya, selama 2 hari, Sabtu – Minggu (27-28 April). Merupakan hasil kerja bareng sejumlah komunitas yang ada di Tanah Air, salah satunya Kampoeng Sanse Soerabaia selaku tuan rumah dengan dukungan Pemkot Surabaya, karena juga diadakan kontes Sansevieria, Kaktus dan Sukulen merebutkan Piala Walikota. “Jadi, mulai hari Sabtu ada eksebisi atau pameran, Minggunya kontes Sanse, Kaktus dan Sukulen,” papar Mbak Mimin Kampoeng Sanse Soerabaia (KSS) yang konsisten selama 9 tahun untuk terus berkembang lewat sillaturrahmi dan transaksi lewat acara semacam ini.

Plt Kadis Ketahanan Pangan Dan Pertanian Ir Erna P MT
Peserta Sansevieria

Ibu Walikota Tri Rismaharini yang sedianya hadir membuka kontes, berhalangan dan diwakili Plt Kadis Ketahanan Pangan Dan Pertanian Ir Erna Purnawati MT. “Beliau tidak berpesan apa-apa namun tersirat akan selalu mendukung kegiatan kami selaku komponen yang ada dalam komunitas tanaman hias,” papar Mbak Mimin.

Peserta Sukulen

Sementara jalannya kontes diikuti 186 peserta, lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dengan komposisi tim pengadil Dewan Juri Mbah Surip dibantu anggota juri di antaranya Febri Armanu Magelang, M Yusuf Malang serta Afif Alfian dari Probolinggo.

Mbak Mimin (Topi) Konsisten Selama 9 Tahun

Bahkan, Januar Herwanto Sumenep, Manajer Madura FC tidak ketinggalan turut serta dalam kontes kali ini dan mendapat juara 3 kelas Variegata Madya. “Iya Mas Januar datang. Habis kontrak pelatih langsung datang, udah mau telat,” tandas Mbak Mimin.

Tengah Oma Lien Dari Jakarta
Bule Hunting Sansevieria

Soal trend tanaman hias, memang belum bisa dijadikan patokan namun eksistensi mereka lewat acara seperti ini, setidaknya bisa mewakili karena kontes diadakan menampung aspirasi penghobi yang terwujud dalam kelas kelas. Semua diakomodir, ada flat juga round. Dinilai mulai performa, kesehatan, karakter (bentuk dan warna) serta kelangkaan. Secara keseluruhan, gelaran kali ini bisa dikatakan sukses. “Tetap jaga sillaturrahmi karena tanpa teman dan saudara penghobi sebuah acara besarpun tidak ada artinya. Terimakasih untuk support dan partisipasinya mulai Jakarta, Jawa Tengah, Bali serta Madura, sekali lagi matursuwun rek,” pungkasnya. AB-JAT

Tinggalkan Komentar