MB Titik Ae Milik Gus Mad, Libas Lawannya Berkat Masteran Serindit
AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Murai batu bernama Titik Ae, mampu memukau peserta lomba di event KMB Cup feat Satria BC pada Minggu, 21 April 2019 lalu. Gaco andalan milik H. Suwandi alias Gus Mad (47 tahun) itu, melibas habis lawan-lawan tangguhnya di dua kelas sekaligus. Tepatnya di kelas Murai Batu VIP dan kelas Murai Batu A.
Ocehan Titik Ae yang mencitra tembakan gaya love bird, ngriwik gaya kenari, nggacornya berbasic Kapas Tembak, dan speed melengking gaya Serindit, mampu mematahkan daya lawan tanpa ampun. Akhirnya, Titik Ae mampu menduduki posisi paling elegant di kelas MB VIP dan kelas MB A yang di kedua kelas itu terbukti pesertanya full gantangan.
Menurut siempunya, Gus Mad, perawatan Titik Ae tak sesulit yang dibayangkan orang. Hanya saja selama ini dirinya tekun dan telaten untuk memberikan perawatan terbaik. Salah satunya adalah menu makan yang porsinya tepat dan beberapa jenis burung master pengisi suara yang dipilih sesuai karakter burung.
“Hariannya, tiap pagi saya beri 10 ekor jangkrik dan satu cepuk kroto. Tapi sore harinya, hanya saya beri 10 jangkrik saja. Burung master untuk Titik Ae baru saya dekatkan ketika menjelang istirahat dan posisi sangkar Titik Ae sudah ditutup kerodong. Hasilnya seperti ini ketika dilombakan,” ungkapnya sembari tersenyum bangga dengan prestasi yang baru saja disabet murai batu kesayangannya itu.
Selain keunikan dan kualitas pada ocehannya, murai batu koleksi Gus Mad ini juga unik pada namanya. Titik Ae adalah bahasa Jawa yang berarti Sedikit Saja. Namun, faktanya dilapangan justru berbeda. Murai batu Titik Ae justru mampu mengoleksi puluhan prestasi yang terbilang banyak.
“Intinya nama itu sebagai kontrol diri. Titik Ae sekedar sebagai pertanda bahwa sejatinya kita harus pandai bersyukur pada Tuhan. Apalagi bila kita selalu dilimpahan berkah dan rahmad yang berlebih. Di dunia kicauan kita banyak teman dan saudara. Hal itu merupakan berkah dan hidayah yang patut disyukuri,” ujar lelaki bertubuh kekar yang cukup familier itu, yang kini tinggal di kawasan Al-Multazam, Desa Sekarputih Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. AB-USE
Tinggalkan Komentar