Joejoek Semarang, Penggiat Anis merah kota atlas serta memfasilitasi komunitas lewat trotolan & konsultasi seputaran punglor bata

Mr Widiatmoko ownernya Galeri Aniser Semarang










AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Menggeliatnya pecinta Anis merah di tanah air khususnya di kota atlas Semarang membuat Mr. Widiatmoko (Joejoek) lebih bersemangat lagi mengangkat pamor burung yang belakangan ini seakan “mati suri”. Baru dua tahun belakangan ini pecinta punglor bata ini bermunculan, dilihat seringnya dibuka latber dan lomba kelas Anis merah dengan peserta bisa di bilang masuk dalam Quota.








Mr.Widiatmoko yang biasa di sapa Joejoek berinisiatif mengembangkan dan memfasilitasi kaum teler yang kurang paham akan perawatan dan memilih materi yang pas buat lomba. Dan juga untuk sekedar buat kelanggengan dirumah, bercengkrama dan bertukar informasi selalu dia berikan di galerinya yang bertempat di Griya beringin Asri Blok C NO. 26-27 Ngalian Semarang barat.


Selain menyediakan bahan teleran, Galeri aniser ini sengaja mendatangkan trotolan langsung dari pulau Dewata Bali dengan kode ring Zainal PPN bernomor seri. Tujuan Joejoek menyediakan trotolan selain harganya terjangkau juga terkadang pemain lebih mantap kalo merawat Anis merah dari trotolan. Selain bisa menyatu dengan si burung juga bisa mendalami karakter perawatan sampai bisa diajak jalan jalan ke lapangan.

Dalam musim trotolan biasanya galeri aniser mendatangkan empat sampai lima kloter pengiriman ke markasnya. Khusus trotolan yang didatangkan berkode ring Zainal PPN dari yang ber- ring kanan, kiri sampai dobel ring. Perbedaan letak dan jumlah ring sudah disortir dari petani di pulau Dewata tentunya dengan spek dan kualitas indukannya. Sehingga pembeli bisa memilih selera lewat rekomendasi di pengepul dan tentunya dengan katurangan yang di mininati.

“Kita dari pecinta Anis merah mulai bergairah lagi, dulu burung ini menjadi kasta tertinggi di dunia perburungan dan lambat laun penggemarnya mulai berkurang karena adanya mitos Anis merah burung yang sulit dalam perawatan. Dan kami menyangkal itu. Semoga kejayaan Anis merah kembali seperti di tahun 90-an dimana Anis merah menempati kasta tertinggi di kelas ocehan,” terang Widiatmoko kepada pewarta agrobisburung.com di galerinya. AB-AGU







Tinggalkan Komentar