Banjir saweran, Basa Basi Kuasai Senior, Amuse Tempatkan dua produknya & Abra Antarkan Inases peternak terbaik di H Tohir Cup 2 di Gresik
AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Gelaran konkurs perkutut bertajuk H Tohir Cup 2 di lapangan perkutut PHT BF Gresik pada Minggu (21/04) berjalan seruh dan penuh kemeriahan. Seperti pada putaran pertamanya H Tohir Cup ke 2 juga penuh dengan kejutan, terutama saat pengundian doorprize walau sudah banyak menyediakan hadiah doorprize panitai juga menerima “saweran” dadakan dari Abah Slamet ownernya Jawi Merbok BF Gresik. Saweran ini langsung diundi panitia dan diberikan langsung kepada para peserta yang mendapatkannya. Sementara hadiah utama Sepeda motor direbut H Ribut Surabaya yang terlihat sumringah atas perolehan doorprize tersebut.
Untuk jalannnya lomba juga seru, di dewasa bebas laju kemenangan dari Basa Basi kawalan Mat Rouf/H Ribut milik Budi SP Semarang semakin sulit terbendung. Walau sempat bersaing ketat dengan Joko Samudro milik H Reyhan bergelang Pertama, Basa Basi menyudai dengan perolehan poin tertingginya di babak ke eempat setelah lawannya “menyerah”. Di posisi ketiga, Marcopolo milik H Djanuri yang sudah on fire harus puas di posisi ketiga.
Di kelas piyik yunior, pertarungan sengit dua produk yang sama Amuse sangat seru, Raja Ampat dan Andeng selama empat babak penuh saling hantam untuk mendapatkan poin tertinggi. Di akhir babak keduanya tetap masih berjibaku merebu poin tertinggi hingga akhirnya di detik penentuan Raja Ampat merebut poisis pertama. Anden dan Dobermen juga harus puas di posisi ketiga, namun bagi Dobermen milik Akasa BF posisi ketiga adalah kemenangan yang sangat “heroik” karena poisisi tiga besar posisi yang tidak mudah bagi seorang pendatang baru.
Di kelas piyik hanging, jago andalan tuan rumah Gresik berkuasa, Abra (Alhamdulillah Barokah) milik J. Eko Gresik memenangi pertarungan sengit selama lomba. Kemenangan Abra juga menaikkan pamor Inases BF Gresik milik Suwandi yang menjadi peternak Gresik terbaik saat gelar H Tohir Cup 2. Diposisi dua dan tiga piyik hanging di tempati, Proklamator dan Songo.
Tinggalkan Komentar