Abadi LBF Melenggang dan Ring Kelvin SF Merajai di Kartika Cup Mojokerto

AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Event Kartika Cup yang digelar Minggu, 14 April 2019, menjadi bukti dari makna dedikasi, loyalitas dan kebersamaan sosok kicau mania sejati.Kiprah sosok H. Dedik selaku komandan Kartika SF, terbayar sudah di event yang digelar di gantangan Satelit BC. Tepatnya di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kec. Bangsal – Kabupaten Mojokerto.

Puluhan team dan single fighter yang tumpah ruah di event Kartika Cup, menambah tingginya hawa kompetisi. Bahkan dari 24 kelas yang dipertandingkan, sedikitnya tercatat diikuti 1064 peserta yang bertarung di Kartika Cup. Padahal di Surabaya ada event besar selevel Kapolda Jatim Cup. Tetapi Kartika Cup tetap mampu menyedot peserta luar biasa.

Heterogenitas kicau mania dari beberapa wilayah ini, menunjukkan bahwa penggelar lomba dikenal di berbagai elemen kicau mania. Meski tetap di dominasi kicau mania Mojokerto, di lapangan tampak komunitas dan kicau mania daerah lain. Mulai Blitar, Malang, Pandaan, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Jombang, hingga kicauan asal Madura.

Pada event ini, Abadi LBF dan Ring Kelvin SF mampu menunjukkan kekuatan besarnya. Abadi LBF dengan jago-jago andalannya mampu mendulang 1125 point dan bertengger sebagai Juara Umum Team. Sedangkang Ring Kelvin SF asal Gresik, yang mampu menguasai beberapa kelas lomba, berhasil mengumpulkan 1275 point. Juara Umum SF/Perorangan pun mampu diraih tanpa perlawanan berarti dari puluhan SF yang hadir.

“Gelaran Kartika SF ini luar biasa. Meskipun ada kekurangan disana-sini, hal itu masih wajar dan sangat bisa ditolelir. Pelayanan H. Dedik beserta panitia patut diapresiasi. Ini bukti bahwa dunia kicauan adalah dunia persaudaraan yang lintas batas,” ujar H. Robby, kicau mania asal BR Squad SF asal Malang, ketika dimintai komentar usai kenari bernama Arjun miliknya mengukir prestasi.

Beda lagi dengan komentar Mr. Axel, pemilik Pleci Soax’z dan Pattimura asal Woles (Komunitas Pleci lor Kali Brantas/KPKB). Menurutnya, di Kartika Cup ini trophy-nya istimewa. Desain dan bentuknya baru ada di dunia kicauan. “Karena saya dapat 2 trophy untuk juara I dan juara II pleci milik saya, maka saya bisa bilang seperti itu. Trophy di Kartika Cup ini benar-benar elegant dan bernilai seni tinggi,” ungkap bapak dua anak itu tersenyum bangga.

Dalam kesempatan ini, H. Dedik selaku inisiator dan pemegang komando Kartika SF, mengaku sangat bahagia dengan event yang digelarnya. Setidaknya komitmen seluruh kicau mania membuatnya tak dapat berucap apa-apa. Kekaguman atas kebersamaan yang dirasakan, membuat H. Dedik kian terharu.

“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kepedulian dan kebersamaan yang ditunjukkan para kicau mania yang hadir. Disamping itu, saya atas nama pribadi maupun panitia Kartika Cup, mohon maaf bila masih banyak kekurangan dan pelayanan yang belum memuaskan,” ujarnya sembari menyatakan bila kelak di event selanjutnya akan lakukan pembenahan agar bisa memberikan yang terbaik buat seluruh kicau mania nusantara ini. AB-USE