Latber Rutin Markaz BCN Mojokerto, Selalu Jadi “Jujugan” Ngekek Mania Sejati

Suasana ramainya peserta di kelas love bird di arena Markaz BC










L






AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Lambat laun tapi pasti, Mojokerto bakal menjadi ikon kicau mania. Tak sedikit kicau mania kawakan sudah berburu burung andalan dari para kicau mania Mojokerto. Salah satunya terlihat dari besarnya ngekek mania yang ada di wilayah kabupaten dan kota Mojokerto. Fenomena itu sudah terbukti lama di puluhan gantangan yang ada di wilayah bekas telatah Majapahit ini.


Seperti yang terjadi pada ajang latihan bersama (latber) rutin di gantangan Markaz BC. Sebuah arena lomba burung di Dusun Dadapan, Desa Salen, Kecamatan Bangsal – Kabupaten Mojokerto. Meski di gelar dengan kondisi cuaca gerimis, nyatanya pada latber pada Jum’at (12 April 2019), sedikitnya 278 peserta, membanjiri gantangan di kelas love bird.
Menurut Mr. Buadi Dealova, pengelolah gantangan Markaz BC, besarnya respon para kicau mania love bird atau biasa disebut ngekek mania di gantangannya itu, tentu banyak faktor yang mempengaruhi. Selain kualitas pelayanan panitia, tentu para komunitas sendiri sudah membuktikan bila love bird andalannya memang layak menyabet prestasi.

“Dalam memberikan pelayanan pada kicau mania, saya sudah kondisikan panitia agar selalu dapat memberikan yang terbaik. Selain itu, faktor kualitas juri juga sangat berpengaruh. Meskipun kita pakai juri independent, tetapi para juri sangat konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk menjaga kualitas kinerjanya,” ujar Mr. Buadi yang juga mantan Ketua Paguyuban Penangkar Burung Mojokerto (PPBM) itu optimistis.

Hal itu juga dikritisi salah satu kicau mania asal Duta Miber Team Cup I. Adalah Mr. Alan yang menilai bila pelayanan pengelolah gantangan Markaz BC memang bagus. Termasuk kualitas jurinya dalam menilai burung. Terutama saat menilai burung di kelas love bird. “Para juri nampaknya sangat teliti dan mampu menjaga fair play-nya sebuah pertarungan,” ungkapnya serius.

Pihak Markaz BC yang biasa membuka minimal 6 kelas untuk kompetisi love bird, rata-rata dibanjiri peserta. Wajar saja bila di gantangan ini selalu ramai peserta love bird, murai batu, dan cucak hijau. Kesuksesan Markaz BC itu pun juga sudah dibuktikan saat digelarnya event prestisius bertajuk 1st Anniversary Markaz BC Cup I pada 31 Maret 2019 lalu. AB-USE






Tinggalkan Komentar