Radja Baros Meraih Hattrick, Duta KBT Tangerang Tim Terbaik di Kopdarnas Branjangan Indonesia di X-Pancur Semarang

AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Kopdarnas tingkat nasional Komunitas Branjangan yang di gelar di kota Semarang pada Sabtu – Minggu (06-07/04) di gantangan Kalipancur BC Semarang berjalan meriah. Gantangan yang berada di Desa Wisata Lembah Kalipancur Semarang diijadikan acara temu kangen untuk Komunitas dan acara tersebut mendapat antusias yang sangat positif dari para penggemar burung branjangan.

Antusias para komunitas Branjangan tersebut bahkan hadir dari berbagai kota seperti Jatim, Jabar, Tangerang, DKI Jakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Jawa tengah sebagai tuan rumah. Maksud dan tujuan diadakannya Kopdarnas Branjangan adalah sebagai wahana untuk mempererat tali silaturahmi persaudaraan antar penggemar atau komunitas Branjangan  yang ada di Indonesia. Dan juga sebagai sisoalisasi upaya pelestarian burung Branjangan itu sendiri apalagi saat ini populasi burung Branjangan sendiri sudah hampir punah di alamnya. “Kita berupaya untuk Komunitas Branajangan Indonesia bisa ikut dalam pelestarian Branjangan tersebut, kata Mr Antoni Utomo selaku sesepuh komunitas branjangan

Sementara Mr Aris Handoyo Ketua komunitas branjangan Indonesia (KBI) juga menegaskan untuk saat ini sudah banyak breding Branjangan di Tanah Air yang sudah berhasil. Jadi untuk ke depan pecinta Branjangan tidak akan kuatir lagi dengan dengan anak cucu kita tidak bisa melihat burung branjangan karena saat ini komunitas branjangan sudah mengembangkan breding branjangan dan sudah berhasil. Kopdarnas sendiri dibagi dalam 2 acara yang mana pada hari Sabtu (6/4 )panitia mengadakan makan malam bersama dengan menu pesta kolesterol yang diadakan di Hotel Bukit Permai Semarang. “Sekalian makan malam kita gelar sarasehan seputar seluk beluk Branjangan dari mulai penilaian, cara breeding sekaligus pemberian piagam penghargaan atas partisipasti peserta dari berbagai daerah,” jelas Aris Handoyo sang ketua KBI

Puncak acara Kopdarnas langsung di hari Minggu panitia menggelar event lomba burung khusus kelas Branjangan yang bertempat di Desa wisata lembah Kalipancur Semarang. Ada 9 kelas Branjangan yang dinaikkan dan semuanya tiket terjual ludes 72 gantangan terisi penuh untuk semua kelas. Di sesi pembuka kelas Simpang lima, Branjangan Radja Baros dengan irama lagu yang variatif diselingi dengan tembakan yang panjang serta ditunjang durasi kerja awal tengah akhir yang bagus burung milik H.Gono Mboois family akhirnya berhasil menyabet juara pertama. Tidak berhenti sampai disitu saja Radja Baros juga berhasil menjadi juara pertama di kelas Blendug dan kelas Sam Po Kong ini adalah bukti bahwa burung milik H Gono yang datang selalu mengajak keluarganya terbukti stabil kerjanya dengan perolehan triple winner.

Sementara jawara SK polesan dari NF BBF duta KBT berhasil meraih double winner kelas utama Tugu Muda dan Lawang Sewu. Jawara Rollex branjangan milik Edu dari EF-Jogja juga berhasil menyabet juara satu kelas Kkb dengan irama lagu durasi kerja yang mantap ditunjang gaya yang eksotis membuat juri tidak bisa berpaling. Di Kelas Bomb Mboois burung Marlon asuhan Edwin farfa dari Fosil Bramas Purwokerto berhasil bertengger dipodium pertama.

Kelas Bojonegoro juara satunya berhasil dipegang burung dengan nama Tirtayasa. Dan dikelas pemula Naga Bonar besutan dari Mr Junaedi duta BMT berhasil duduk di singgasana satu. Secara keseluruhan jalannya gelaran Lomba Kopdarnas Branjangan dari tim juri Radjawali Indonesia yang dikawal langsung Mr Totok Perkasa DPD Jateng dan Korlap Mr Firman Fadly berjalan dengan lancar,tertib dan kondusif. Bahkan tim juri Radjawali mendapatkan piagam penghargaan dari Komunitas Indonesia atas kinerja yang sangat baik dan memuaskan dalam gelaran tersebut.

Untuk tim terbaik berhasil diraih oleh Duta KBT (Komunitas Branjangan Tangerang) dan Sesi penutup “Bbranjess ” Nusantara masih dimanjakan dengan pengundian doorprize yang sangat menarik ada 3 trotol Branjangan dari H.Gono ring Afox, juga dari Ahmad Yuda Semarang dan dari H Soro Soro Temanggung serta ada sangkar dan gelang cantik dari om Yohanes.

Secara keseluruhan jalannya Kopdar Branjangan yang dimulai dari hari sabtu sampai minggu berjalan dengan lancar dan sukses. Diakhir acara Mr Aris Handoyo, Mr Yohanes serta Mr Agung Lee yang mewakili Ketua Panitia Ahmad Yuda yang kebetulan tidak bisa hadir mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Brenjess yang sudah hadir di Semarang,serta mohon maaf apabila dalam menyambut serta memberi pelayanan masih ada kekurangan, kita akan berjumpa kembali di kota Tegal pada bulan Agustus, terimakasih. AB-PRI