Suasana hujan yang tetap ramai di gantangan AMBC – Mojosari

AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Latihan prestasi (Latpres) di gantangan AMBC Mojosari – Mojokerto, pada Minggu (7 April 2019) tergolong unik. Suasana hujan lebat dipertengahan jalannya lomba, ternyata tidak berpengaruh pada peserta. Terbukti hingga akhir gelaran, sedikitnya 568 peserta tetap bertanding di 19 kelas yang disediakan panitia.

Suasana ramainya lomba usai hujan redah, tetap ramai dan penuh semangat

Lebih unik lagi, untuk kelas love bird (LB) dan cucak hijau (CH), rupanya pesertanya membludak. Jagoan-jagoan LB dan CH dari wilayah Mojokerto, Sidoarjo, dan Pasuruan, bertarung habis-habisan. Sukses gelaran tentunya diraih panitia, meski sempat berhenti sejenak karena hujan terlampau deras.

“Saya bersyukur bila kicau mania yang hadir dapat bertahan. Apalagi setelah hujan lumayan redah, teman-teman kicauan tampak lebih bersemangat. Burung-burung andalan mereka tetap digantangkan dan mampu meraih posisi terbaik sesuai kualitasnya,” ungkap Mr. Ronggo, sang inovator AMBC yang selalu hadir di arena lomba.

Suasana hujan yang tetap ramai di gantangan AMBC – Mojosari

Lebih jauh Mr. Ronggo menegaskan, ketahanan peserta di arena gantangan yang dikelolahnya, tentu punya dasar. Utamanya pemilik gaco kicauan di kelas burung LB dan CH. Dirinya pun selain merasa bersyukur, tetap ada tanda tanya besar yang belum terjawab. “Mental burung dan mental pemiliknya sama-sama memiliki kualitas yang bagus,” ucap Mr. Ronggo memprediksi.

Dalam kondisi cuaca ekstrim itu, CH Anaconda milik Kaji Ipank asal Sawahan Mojosari, justru mampu merontokkan perlawanan CH lainnya. Hal itu juga dialami CH Ademsari milik Rusli yang beralamat di Modopuro – Mojosari. Keduanya bertengger menjadi juara I di kelas A dan B. Cuaca hujan berhawa panas, nampaknya mampu menggenjot kualitas cucak hijau untuk menunjukkan kinerja terbaiknya.

Peserta murai batu yang memenuhi gantangan, menjadi ikon kualitas juri dalam menilai di AMBC.

Beda lagi di kelas murai batu. Abah Ir dari New Legend Team mampu membuktikan bila murai batu miliknya memang benar-benar pilih tanding. Adalah murai batu Inova yang selama ini jadi andalan Abah Ir, mampu menggeser lawan-lawannya di kelas murai batu A. Sedangkan di kelas murai batu B, murai batu Bejo milik Dhani asal Jlopo, kinerjanya maksimal dan berhak sebagai juara I.

Mr. Ronggo, petinggi AMBC yang dikenal inspiratif bersama Selly Susanti (Juri AMBC)

“Latpres ini merupakan pemanasan untuk menuju Pemilu Cup nanti. Oleh karenanya, kicau mania banyak menyerbu ke gantangan AMBC sekaligus untuk mengukur daya fighter dan kualitas gaco mereka. Harapannya di lomba Pemilu Cup-nya AMBC nanti, andalan mereka bisa meraih prestasi puncak,” ujar Edik asal Kembangsri – Ngoro yang dikenal sebagai ngekek mania itu memprediksi. AB-USE

Tinggalkan Komentar