Hebatnya Amunis Baru Tim Palem, Tiga Pekan Beruntun Duet Maut Syahrini-Mutiara Palem Naik Podium, Lanjut ke LPI Bandung

AGROBISBURUNG.COM – TASIKMALAYA. Tiga pekan terakhir ini nama Palem Team terus bertengger di papan atas konkurs di blok Barat. Duet mautnya, Syahrini (AKN) di kelas dewasa dan Mutiara Palem (Palem) di kelas piyik hanging, selalu naik podium. Keputusan tepat Abay Suryana memboyong Syahrini produk AKN saat di LPI Purworejo memang membuahkan hasil yang gemilang saat ini

Dimulai di gelaran LPJB-Pantura III Cirebon (24/3), Mutiara Palem merebut juara pertama hanging, kemudian Syahrini merebut juara keempat dewasa senior. Berlanjut sepekan kemudian, di Liga Perkutut Jalak Harupat-Bupati Cup Soreang Kab. Bandung (31/3), Mutiara Palem kembali merebut juara pertama hanging dan Syahrini merebut juara pertama dewasa bebas. Aksi duet maut Palem Team kembali berlanjut di New LPJJB III Tamani Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta (7/4).

Ketika di Bupati Cup Bandung, Syahrini ngebut dibabak akhir dan sukses menyalip pesaingnya. Di TMII, Syahrini langsung ngegas sejak babak awal. Di babak pertama dan ketiga memimpin dengan bendera tiga warna hitam, namun dibabak kedua dan keempat hanya mendapat dua warna hitam. Perolehan ini cukup bagi Syahrini melaju keposisi puncak.

Sedangkan Mutiara Palem, seperti di Bupati Cup Bandung, di TMII seolah tak menemui lawan berat, Sejak babak awal hingga akhir terus memimpin. Sehingga Mutiara Palem melenggang kepodium utana dengan mudah. Dua andalan Palem Team yang digawangi Abay Palem, Akiong dan Meyo ini, nampaknya akan terus melanjutkan aksi mautnya keberbagai gelaran bergengsi lintas blok. Selain eksis di Liga Jalak Harypat, LPJB-Pantura dan New LPJJB dengan perolehan poin yang signifikan, harapan untuk bisa bersaing dengan jago-jago nasional di LPI pun sangat terbuka.

Di gelaran nasional LPI Siliwangi Cup di Lanud Sulaeman Bandung, 27-28 April nanti, duet maut Palem Team ini siap beraksi didampingi sederet burung pelapis Palem Team lainnya. Eksistensi Palem Team di musim konkurs 2019 ini menjadi salah satu tonggak kebangkitan perkutut Tasikmalaya, umumnya Jawa Barat di pentas perkututan nasional.  AB-AMA