Cendet Master Tak Terkalahkan, GMC Metric BC Feat BNR Jadi Ajang Perang Bintang Di Mojokerto
AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Gebyar Mojokerto Cendeters (GMC) benar-benar jadi arena perang bintang burung cendet. Single fighter dan komunitas cendet pun menyerbu dengan modal gaco andalan mereka. Bahkan dari 4 kelas lomba khusus cendet tak menyisahkan tiket. Juri BNR yang bekerja ekstra teliti pun akhirnya lega dengan tak adanya protes peserta.
GMC yang digelar atas inisiatif Metric BC dan bekerjasama dengan BNR Indonesia – Mojokerto, mampu menyuguhkan pola kompetisi yang fair play dan profesional. Semua itu berangkat dari tekanan yang diberikan Mr. Afif, selaku petinggi BNR saat breafing panitia dan juri di tengah arena lomba.
“Silahkan semua bekerja profesional sesuai tugas dan kewajibannya. Bila ingin lomba ini berkualitas dan lancar, maka jangan melihat teman atau saudara pada saat memberikan pelayanan. Utamanya para juri, lakukan penilaian seteliti mungkin sesuai dengan standar dan jangan melihat burung itu milik siapa. Saya tegaskan, jangan korbankan organisasi hanya untuk kepentingan pribadi,” ujar Mr. Afif dengan mimik wajah serius dihadapan lebih dari 50 orang panitia dan juri.
Atas breafing yang diberikan Mr. Afif dan komitmen seluruh panitia dan juri, GMC pun berjalan penuh kesan. Tak pelak lagi, 808 peserta tercatat dalam 28 kelas lomba dan 3 kelas BOB pada lomba yang digelar Minggu (7 April 2019) digantangan Metric BC, di Desa Sambiroto Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto itu. Khusus cendet, dari 4 kelas lomba dan 1 kelas cendet BOB, tercatat sebanyak 214 peserta yang bertarung ketat.
Pada kelas Cendet, A, B, C, dan Kelas Perang Bintang, Cendet Master tampil memukau. Si Master milik Wawan 399 asal Dawarblandong – Mojokerto itu, mampu menyapu bersih juara I di 4 kelas tersebut. Cendet Master betul-betul tak terkalahkan dan menjadi perhatian para cendeter yang hadir.
Para cendeters pun hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan kualitas si Master. Peserta lain hanya berdecak kagum dan tak mampu bersuara. Sedangkan di kelas Cendet BOB, si Master tampak kecapekan dan tak bisa bekerja maksimal. Akhirnya Juara I pun direbut Rudal, cendet milik Yudhi dari DT Miber Team Cup yang akan digelar 28 April mendatang.
Di ajang GMC ini ada yang berbeda, selain motif trophy-trophy yang elegant, pemberian piagam terima kasih bagi SF dan BC yang hadir, ternyata panitia menobatkan 3 komunitas terbaik cendeters. Adalah Cendet Gresik Bersatu, Cendet Mojokerto Seduluran, dan Graha SF selaku penyokong peserta cendet paling konstributif.
“Event untuk cendeters ini sengaja disajikan untuk mengangkat kembali popularitas cendet diarena kicauan. Bagaimana pun, cendet pernah menjadi “raja” dalam setiap gelaran. Atas kehadiran para cendeters di arena ini, saya atas nama panitia hanya bisa berterima kasih dan mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pelayanan. Semoga cendet makin berjalan setelah gelaran GMC ini,” ujar Mr. BJ, Ketua Metric BC yang komunitasnya juga dikenal sebagai kolektor cendet-cendet jawara. AB-USE
Tinggalkan Komentar