Ketua PBI Pengda Jatim : Bangga Kiprah Kicau Mania, Himbau Giatkan Penangkaran

Ketua PBI Pengda Jatim bersama Wakil Ketua dan Penasehat PBI Kab. Mojokerto saat mengamati langsung jalannya suatu lomba

KAGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Heri Soegihono Tugas Oetomo, SH., MH., selaku Ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Timur, punya cara tersendiri dalam mengedukasi penghobi burung berkicau. Selain giat turun langsung di berbagai lomba burung, dirinya juga taktis memanfaatkan keberadaan kuantitas kicau mania.

Ketua PBI Pengda Jatim saat membuka acara 1st Anniversary Ma

“Banyaknya kicau mania yang berkiprah dilapangan, tentu sangat strategis untuk memberikan berbagai informasi. Saya yakin, kicau mania sangat memperhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan hobi teman-teman. Ini adalah sebuah hobi yang bernilai kemasyarakatan tinggi dan harus kita apresiasi keberadaannya,” ujar Heri Soegihono yang tercatat sebagai Bendahara Faksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Ketua PBI Pengda Jatim bersama Wakil Ketua dan Penasehat PBI Kab. Mojokerto saat mengamati langsung jalannya suatu lomba

Pak Heri, sapaan hariannya, menilai bila komunitas penghobi burung berkicau itu penuh potensi. Untuk itu, komunitasnya tidak bisa disepelehkan atau dipandang sebelah mata. Secara faktual, kicau mania sangat berkonstribusi terhadap pola ekonomi kerakyatan dan sangat strategis dalam penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Jawa Timur.

Ketua PBI Pengda Jatim saat memberikan ucapan selamat pada penangkar Murai Batu

“Kicau mania di Jawa Timur ini sangat besar potensinya. Teman-teman kicau mania harus diwadahi, dibimbing, dan diberdayakan agar memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan. Masyarakat bisa melihat langsung betapa besar perputaran uang dalam setiap lomba atau latber setiap harinya. Potensi seperti itu harus kita berdayakan sebagai salah satu penguat ekonomi berbasis kerakyatan,” ucap pak Heri yang kini tercatat menjadi Caleg DPRD Jatim Nomor Urut 1 untuk Dapil X : Kab. Jombang, Kab dan Kota Mojokerto pada Pemilu 2019 itu.

Sementara itu, dari sisi aktivitas kicau mania, Pak Heri memiliki orientasi program tersendiri di dalam menjalankan PBI Jawa Timur. Secara organisasi maupun pribadi, dirinya menilai bahwa kiprah kicau mania di Jatim sangatlah aktif dan produktif. Untuk itu, kiprah tersebut harus diimbangi dengan kegiatan yang lebih peduli dan memperhatikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tentang Pelestarian Satwa Burung.

Ketua PBI Pengda Jatim saat memberikan ucapan selamat pada juara lomba.

“Saya berharap, teman-teman kicau mania lebih meningkat aktivitas dan kepeduliannya. Sekarang harus mampu mengimbangi hobinya dengan lebih peduli pada penangkaran. Saya yakin teman-teman kicau mania di Jatim mampu melakukannya. Sebab, dari 38 kab/kota di Jawa Timur sudah ratusan kicau mania yang melakukan penangkaran dan berhasil,” ucap Heri di dampingi Mr. Koko (Wakil Ketua PBI Kab. Mojookerto) dan Mr. Kartiko (Penasehat PBI Kab. Mojokerto) saat membuka acara 1st Anniversary Markaz BC Cup I di Bangsal, 31 Maret 2019 lalu.

Ketua PBI Pengda Jatim yang merakyat bersama Mr. Kartiko dan Mr. Buadi Dealova (Markaz BC)

Sambutan dari sosok yang berpenampilan familier dan merakyat itu, tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi komunitas kicau mania. Salah satunya adalah dari Drs. H. Akhmad Qomarudin. Menurutnya, apa yang disampaikan Ketua PBI Pengda Jatim sudah sangat tepat. Kicau mania harus lebih peduli dengan hobi sekaligus berdaya secara ekonomi.

Abah Qomar, Penasehat PPBM dan sosok penangkar murai batu yang sukses

“Apa yang diamanatkan Ketua PBI Pengda Jatim sudah sangat tepat. Kita harus bisa mengimbangi hobi dengan pelestarian. Bila hal itu bisa kita wujudkan, tentu penghobi burung berkicau akan memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Hobi jalan dengan terdukung peduli lestari yang pastinya bermanfaat untuk pengembangan ekonomi kerakyatan yang mandiri,” ujar penasehat Paguyuban Penangkar Burung Mojokerto (PPBM) sekaligus pemilik Mahkota Bird of Breeding itu optimistis. AB-USE

Tinggalkan Komentar