Formasi terbaik sejak era (alm) H Atang – Gwan An, Ketua bidang punya program real dan unggulan di Program Kerja Pengwil Jatim 2019.
AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) perdana kepengurusan P3SI Pengwil Jatim di bawah komando H Gunawan yang dihadiri wakil wakil pengda se jatim benar benar memberikan angin segar buat kemajuan P3SI Jatim 5 tahun ke depan. Antusias para wakil pengda yang begitu sigap menanggapi paparan masing masing ketua bidang dan figur figur terbaik kungmania yang menjadui ketua bidang kali ini benar benar orang yang pas dan menguasai bidang yang bakal dipanggulnya untuk memajukan perkutut Jawa Timur.
Melihat komposisi kepengurusan kali ini bisa dibilang terbaik dari yang terbaik dari sebelumnya, sejak masa kepengurusan pengwil Jatim saat dipimpin (alm) H Atang, (alm) Gwan AN, Bambang Terminal sampai terakhir H Adras Ridwan. Semua ketua bidang yang ditunjuk memang intens dengan bidang kerja yang diembannya. “Sebuah formasi yang kokoh dan kompak, walau saya pemain baru tapi melihat formasi masing masing bidang yang bisa memaparkan program kerja dengan mantap saya yakin Jatim bakal tetap hebat di perkutut,” ungkap H Djainuri penasehat yang ikut hadir dan memberikan dukungan penuh kegiatan Muswil P3SI Jatim 2019 di Hotel Sahid pada Jumat (22/03).
Pembukaan Muswil sendiri diawali dengan sambutan ketua pengwil Jatim H Gunawan yang dalam inti sambutannya memberikan penekanana penekananan akan tugas dan tanggung jawab pada bidang kerja yang ada sangat diutamakan. Ditambah dukungan dari semua pengda di jatim sangat diharapkan oleh H Gunawan, tanpa pengda Pengwil tidak bisa “berjalan” begitu sebaliknya. Bahwa komposisi kepengurusan saat ini berasal dari perwakilan terbaik dari beberapa daerah di Jawa Timur.
Dalam Muswil P3Si Pengwil jatim kali ini 3 ketua bidang kerja yang jadi “bintang” acara Muswil, pertama adalah Benny Mintarso, ketua Bidang Penjurian dan ketua juri. Dalam pemaparannya Benny sangat berharap bahwa kinerja juri harus kembali pada rule-nya. Juri harus bertugas sesuai aturan kejurian yang ada, semua progres juri mulai dari penunjukkan, penugasan harus tertib secara administrasi. Intensif yang berupa biaya transport akan dipertimbangkan menurut jarak tempuh penugasan.
Juri yang melanggar aturan tugas penjurian akan diberikan Sanksi/skorsing juri, pengawasan kinerja juri akan dikoordinasikan kepada masing masing ketua penjurian pengda. Dan satu program yang sempat “hilang” periode sebelumnya THR Juri menjelang Lebaran bakalan dihidupkan dengan gelaran lomba khusus dikelola oleh korps juri. “Saya ingin rapor merah juri jatim akan menjadi baik jika semuanya bisa dijalankan sesuai dengan fungsi dan tugas serta tanggung jawab masing masing juri dibawah komando saya,” tegas Benny yang benar benar akan memberikan SP dan sanksi juri yang melanggar.
H Aksan AKN yang di dapuk sebagai leader bidang penangkaran dan konservasi mendapat sambutan yang luar biasa. Kompetensinya sebagai peternak sukses saat ini akan menjadi modalnya untuk membantu, membina dan membimbing terutama para peternak pemula/ baru untuk tidak pernah gentar terjun di perkutut. Program Plakat P3SI tetap didukungnya dan diupayakan di masing masing pengda untuk bisa bekerjasama terutama dukungan saat adanya gelaran lomba. “Kita akan bantu menfasilitsasi peternak yang membutuhkan materi indukan dengan harga terjangkau. Saya akan bantu dan memberikan harga spesial buat kungmania yang ingin belajar breeding,” janji H Aksan penuh semangat.
Di Bidang lomba, Rusman yang masih dipercaya untuk menjadi ketua bidang Konkurs mengharapkan bahwa jadwal LPJT 2019 bakal dikelola dengan sistem yang baik. Diakhir seri LPJT nanti ada 4 unit sepeda motor plus satu hadiah bagi para pemenang, dan hadiah berupa barang elektronik dan medali emas bakal di berikan kepada pemenang LPJT 2019. Hal tersebut juga ditegaskan oleh ketua pengwil bahwa Hadiah untuk LPJT 2019 bakal mewah.
RB Halim yang didapuk menjadi ketua bidang organisasi memaparkan secara global prgram kerjanya di tahun 2019 ke depan. Termasuk juga bidang Litbang yang di paparkan Achmad Faisol bahwa semua inti dari kegiatan hobi perkutut itu fair play mari kita junjung slogan tersebut untuk memajukan komitmen bersama demi kemajuan perkutut jatim.
Tinggalkan Komentar