Timo Arwana yang punya nama asli Denny Ariyanto

AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Ragam kebutuhan sumber daya manusia di kontes kicauan, mampu menyedot berbagai peluang atas kompetensi seseorang. Termasuk yang dimiliki Timo Arwana. Sosok yang satu ini sudah tak asing lagi bagi kalangan kicau mania Jawa Timur. Idialek dan gaya “ocehan”-nya di lomba burung, membuat Timo Arwana mudah dikenali.

Timo Arwana yang punya nama asli Denny Ariyanto

Spesialisasinya sebagai MC kontes kicauan, menjadikan sosok bernama asli Denny Ariyanto (40 tahun) ini, terbilang banyak job di lomba burung berkicau. Tak hanya bergiat di satu gantangan lomba, tetapi Timo sudah melanglang buana dari Kota Pahlawan hingga telatah Majapahit. Joki-jokinya terkadang mampu membuat kicau mania cengingisan di arena kontes.

Gaya Timo saat foto bersama Panitia dan Pengelola gantangan Mahardhika, Bendunganjati – Pacet.

“Apa yang saya lakukan, semua adalah karunia Tuhan. Awalnya saya mencoba-coba saja. Tetapi banyak teman-teman yang kasih semangat dan mendorong saya untuk jadi MC di lomba burung. Semua terasa alamiah dan membuat saya betah bergiat menjadi pengarah acara di lomba burung berkicau ini,” ungkap lelaki berambut ikal ini, saat diajak ngobrol di event Ambon LBF 87 Cup di gantangan Pesona Bening BC, Bangsal – Mojokerto.

Timo selalu ingin berteman dan bersaudara dengan siapapun di kontes kicauan.

Bagi Timo, memandu acara sekelas kontes burung, perlu adanya pengetahuan seputar jenis burung maupun karakteristik pesertanya. Hal itu sudah dibuktikannya di beberapa kontes kicauan. Gaya dan sensasi joki-jokinya, cukup menjadi hiburan sekaligus panduan yang wajib diperhatikan kicau mania. Suaranya yang keras dan gaya berucap, menjadi kelebihan tersendiri bagi lelaki yang tinggal di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini.

Sejatinya, Timo sudah terjun di dunia kicauan sejak tahun 1997. Waktu itu dirinya bertindak sebagai juri lomba. Namun di saat waktu luang, dirinya mencoba memandu acara sebagai MC lomba. “Kontes kicauan adalah dunia saya. Sudah seharusnya saya tahu dan memahami setiap unsur dalam lomba burung berkicau. Hal itu akan membuat saya lebih enak ketika memandu acara,” ujar Timo yang juga anggota Dewa 99 – Sidoarjo itu.

Dunia kicauan adalah dunia penuh persahabatan. Begitu menurut Timo saat dimintai motivasi dirinya masih bergiat di perburungan. Sebagai pemandu acara, Timo merasakan semakin dekat dengan komunitas perburungan. Untuk itulah dirinya tak pernah berhenti untuk selalu menyapa para kicau mania yang hadir di event kontes.

“Kicau mania itu saudara dan teman kita. Pemilik gantangan juga teman sekaligus partner kita dalam bekerja. Maka semua harus kita jaga agar selalu kekal dalam persaudaraan. Hobi ini menyenangkan dan penuh persaudaraan,” tegas Timo yang selalu moving dalam memandu berjalankan sebuah kontes kicauan.

Tinggalkan Komentar