MB Rinjani, Jadi Bukti Kualitas Hasil Penangkaran Multy Jaya dan PPBM

Lupiyanto bersama Supriyadi, sama-sama pengiat PPBM.










AGROBISBURUNG.COM – MOJOKERTO. Rinjani, adalah nama burung murai batu. Kualitas dan kestabilan kicauannya sudah terlihat. Burung ber-ring Multi Jaya itu, mampu merontokkan perlawanan murai batu lain di ajang Ambon LBF 87 Cup. Alhasil, Rinjani bertengger sebagai Juara I dan berhak atas hadiah dari Pesona Bening Bird Contest – Bangsal, Mojokerto.







Lupiyanto (48) yang lebih akrab dipanggil pak Lupi, adalah pemilik Rinjani. Lelaki berpenampilan tenang ini, mengaku bangga dengan prestasi yang diukir Rinjani. Bukan sekedar kemenangannya di kontes kelas murai batu, tetapi asal muasal Rinjani yang memiliki nilai historia tinggi. Sebab, Rinjani adalah burung hasil penangkarannya sendiri.


“Rinjani itu hasil penangkaran saya sendiri. Ya, dari Multi Jaya Breeding. Saya sudah menyeleksi setiap anakan, salah satunya adalah Rinjani yang saya coba tarungkan di kontes kicauan. Saya bersyukur bila Rinjani kualitasnya tak kalah dengan murai batu lain yang bukan hasil penangkaran,” ungkap Lupi sembari mengelus sangkar Rinjani.

Masih menurut Lupi, kualitas Rinjani ditunjukkan dari power kicauannya yang bagus dan stabil. Sedangkan gaya berkicaunya ada keunikan. Tepatnya si Rinjani punya gaya sujud ketika sedang maksimal menggenjot kicauannya. Hal itulah yang sering membuat juri memberi point tinggi atas kerja dan kualitas Rinjani di gantangan.
“Meski kualitas Rinjani seperti itu, perawatan hariannya teramat mudah. Bagaimana pun, Rinjani sudah terbiasa dengan model perawatan dikandang penangkaran. Makanya, Rinjani cukup dirawat standar dan diberi menu ekstra jangkrik saja. Rinjani terbiasa sarapan 5 ekor jangkrik dipagi hari dan 3 ekor menjelang malam,” ucap Lupi sambil menunjukkan trophy dan piagam yang baru saja diraih Rinjani.

Bagi Lupi, komitmen dan konsistensinya di dunia perburungan haruslah berimbang. Disisi lain kicau mania memang bangga bila mampu mencetak burung-burung juara dan dapat diandalkan. Namun disisi lain, sangat penting memupuk kepedulian untuk menjaga kelestarian satwa burung. Satu diantaranya adalah lewat penangkaran.
“Kita tak harus mampu membangun kepedulian di komunitas kicau mania. Upaya-upaya yang sudah banyak dilakukan saudara-saudara kita dalam penangkaran, tentunya harus kita apresiasi. Hobi burung yang mereka jalani, juga bisa menjadi ajang untuk menorehkan kepedulian bagi satwa di Nusantara ini. Saya yakin para kicau mania pasti bisa seiring dengan hobinya,” kilah Lupi yang juga baru saja diamanahi menjadi bendahara PPBM (Paguyuban Penangkar Burung Mojokerto).





Tinggalkan Komentar