Hanan HyT BF Jebol 2 Kandang Indukan Favorit STP BF untuk Perkuat Materi Kandang

AGROBUSBURUNG.COM – GROBONGAN. Sepekan menjelang konkurs nasional LPI Jendral Ahmad Yani Cup di Pureorwjo (2-3/3), Hanan Hidayat HyT BF Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah, secara khusus menggerebek markas Sanggar Ternak Perkutut (STP) BF, milik Wowo Setiawan di Bandung. Kedatangan Hanan di malam hari tersebut tentu membuat Wowo merasa surprise, karenan ternyata kungmania debutan asal Purwodadi Grobogan ini bermaksud untuk memboyong kedua indukan favorit STP, yakni kandang B1 (STP  A1 x STP A5) dan C1 (STP A3 x STP C4).

Hanan berupaya mengambil kedua indukan tersebut, karena khawatir incarannya  keburu diambil kungmania yang lain. Pasalnya, kedua indukan tersebut saat ini memang sedang jadi incaran beberapa kungmania Tanah Air. Makanya, ia memaksakan diri menggeruduk ke Bandung secara mendadak. Gayung pun bersambut, maksud Hanan pun direspon positif oleh Wowo, salah seorang kungmania senior asal Kota Kembang tersebut.

Alasan lainnya, karena sebelumnya Hanan mengambil anakan dari kedua indukan tersebut, yang secara kualitas cukup memuaskan. Karena dari kedua indukan tersebut trah mengalir  jawara STP, yang memiliki karakter mumpuni dan kekinian. Kandang C1 misalnya, banyak melahirkan generasi juara, diantaranya Lorenzo. Kemudian kandang B1, sangat kental dengan trah Cakrawala Messi 8-nya.  

Hanan pun akhirnya bisa bernapas lega, karena incarannya tersebut bisa diboyongnya ke Purwodadi Grobogan. Rencananya, keduanya akan diproyeksikan masuk kandang unggulan HyT BF, yang saat ini sedang dalam proses persiapan. Tidak hanya itu, Hanan juga sekaligus memboyong sepasang anakan kandang A3 (STP C1 x STP C4), yang sementara akan diproyeksikan untuk dilombakan sebelum akhirnya juga masuk kandang unggulan HyT BF kelak. “Alhamdulillah. Semoga sesuai harapan. Aamiin,” ujar Hanan.

Sudah lama menggmari burung perkutut, Hanan akhirnya baru bisa merealisasikan keinginannya untuk serius beternak perkutut. Melalui rekomendasi dan masukan dari rekan-rekannya di Bandung, seperti Edy Soe BF, Doyo Campus BF dan Erwin Djaya Zeus BF, akhirnya Hanan semakin yakin terhadap pilihannya menjadikan STP BF sebagai salah satu materi unggulan di kandang HyT BF yang sedang dirintisnya. Hal itu terbukti, dari 10 kandang yang disiapkan Hanan, mayotitas merupakan materi STP BF.

Untuk mendapatkan semua materi unggulan STP tersebut, Hanan mengaku harus merogoh koceknya cukup dalam. Namun, ia opstimistis pengorbanannya tesebut bisa memberikan hasil yang positif. Sambil terus belajar kepada para seniornya, diharapkan HyT BF bisa eksis tidak hanya di kandang, tetapi juga kedepannya di arena lomba melalui produk-produknya sendiri.