Jitu BF Demak, Breeder Murai yang sukses dengan produksi 52 ekor per periode panen











AGROBISBURUNG.COM – DEMAK. Bermula dari kejenuhanya selama 11 tahun sebagai karyawan swasta di sebuah pabrik tembakau, Krismianto atau yang sekarang tenar dengan panggilan Kris jitu BF mulai merintis breading murai batu. Lokasi Breeding Murai Batu miuliknya berada di kediamannya Perum Polri desa Sidoarjo RT/RW 06/04 Kec. Karangawen Kab. Demak.







Krismianto berada di depan kandang breedingnya
Menekuni breeding Murai batu sudah dirintisnya sejak tahun 2010 bersama keluaraga yang menjadi penyemangat utama usaha yang dijalaninya tersebut. Hasilnya pundi pundi anak anak murai sangat dirasakannya dan sampai sekarang dengan keuletan dan kesabaran menekuni breeding Murai sudah berbuah sampai 21 kandang breading murai batu. Untuk mengelola usaha tersebut kris saat ini sudah memperkerjakan 2 orang anak buah.


pelolohan anakan yg diangkat dari sarang dari umur 1 Minggu
bagi Kris mengawali breeding Murai sangat panjang likunya apalagi modal usaha Kris dalam menggeluti dunia breading murai batu hanya memiliki satu ekor pejantan. Dan itupun selalu di bawanya lomba, namun setelah terbesit ide untuk mengambil trah dari jagoannya maka dilakukannya awal melangkah breeding tersebut. “Benar benar penuh perjuangan, apa yang dirasakan saat ini sulit dibayangkan di awalnya. Tidak semudah yang dia bayangkan kendala demi kendala dia hadapi dari menghabiskan betina sampai 9 ekor yang selalu di bantai sang pejantanya,” ingat Kris

Semua dijalani Kris dengan sabar, tak patah arang Kris jitu BF terus mencoba dan bisa besar sampai sekarang. Seiring berjalanya waktu dan tuntutan para pembeli untuk mendapat trah dari indukan yang istimewa pria asal Demak ini terus belanja pejantan dengan katurangan yang sempurna tentunya dengan prestasi si burung calon indukanya.Sekarang Kris tinggal menikmati hasil dari jerih payahnya selama 19 tahun ini dan dalam sebulan saja dia sanggup memanen anakan murai sampai 25 ekor.

Mel;oloh anakan Murai Batu yang dipanen di atas umur 2 Minggu
Hebatnya dan menakjubkan dalam catatannya per februari 2019 sudah 52 ekor anakan murai batu berhasil dia panen dan semuanya laris terjual. Untuk melancarakan usaha tersebut Kris dalam menjalni bisnis ini dengan melegalkan usahanya dengan mendaftarkan kandang breadingnya di APBUI ( asosiasi peternak burung dan unggas Indonesia ) sehingga hasil tangkaranya legal di mata hukum. Terutama saat Permen No/20 belakangan ini sangat membantu pemasaran karena memang terdaftar.

Untuk harga jual Anakan murai yang di tangkarnya dengan harga yang bervariasi, mulai harga Rp. 2 jt sampai Rp. 3 jt tergantung kualitas indukkanya. Untuk bisa mendapatkan produk Jitu BF harus rela mengantri sebab dari sekitar daerahnya sendiri maupun luar kota sudah banyak yang inden. Pastinya jika ingin memiliki hasil dari jitu BF harus indent terlebih dahulu paling tidak satu bulan baru bisa mendapatkan trah jitu BF.






Tinggalkan Komentar