BUDI SP : Siap melakukan perubahan di pengwil Jateng, Media akan jadi pathnership

BUDI SP DIIRUANG KERJANYA KPID JATENG SIBUK TETAP ENJOY DI HOBI PERKUTUT










AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Perkembangan hobi perkutut dua tahun terakhir sangat terasa menunjukkan geliat yang signifikan hampir merata di seluruh pelosok Indonesia termasuk juga di blok tengah (Jawa Tengah). Menurut Budi SP, peran media saat ini sangat penting untuk memberikan informasi tentang hobi perkutut secara deatl. Apalagi peran media konvergensi yaitu bergabungnya beberapa media seperti media cetak, elektronik dan median online menjadi pendukung utama hobiperkutut semakin semarak. Seringmya pemberitaan lomba kutut di media massa inilah yang menyebabkan bertambah gairah perkututan di tanah air. Jawa tengah bisa jadi parameter berlimpahnya liputan tentang hobi perkutut baik televisi nasional, lokal, media cetak dan media online.








Di awal tahun 2019 ini boleh jadi musim pergantian nahkoda ketua pengwil P3SI beserta jajaran pengurusnya. Seperti halnya Jawa Timur yang segera berganti pimpinan pengwil akan diikuti juga oleh pengwil Jawa tengahpun siap melakukan hal serupa. Bedanya jika jatim lebih terbuka pencalonannya namun untuk pengwil Jateng adem tanpa grengseng. Namun ada satu bakal calon (Balon) yang “tersaring ” sebagai kandidat yang juga tokoh perkutut Jateng Budi SP. Sosok kungmania yang memiliki banyak kesibukan seperti sebagai Importir dan direktur lembaga analisa media tersebut tanpa ragu menyatakan siap dicalonkan sebagai ketua pengwil Jateng. “Satu catatan yang saya tekannkan nantinya untuk pengurusnya yang dibentuk jangan takut perubahan,” ungkap Bapak dua putra dan suami notaris


Sosok Budi Setyo Purnomo SSos Mikom adalah kungmania atau penghobi perkutut yang muka lama dan come back ingin meraikan perkututan nasional sekaligus memajukan ekonomi kerakyatan. Budi SP setelah ikut berhasil memajukan dunia kicauan di indonesia, presiden murai batu dan pendiri Kicau Indonesia ini ingin menyemarakkan kungmania.”Saya hobiis kutut sejak tahun 1990 berhenti tahun 2000 dan 2017 mulai comaback. Perubahan teknologi tentu saja mengubah segalanya. Media sosial menjadi ladang pemasaran yg menjadi keniscayaan. Lahan promosi spektakuler. Karena itu peluang ini harus ditangkap betul termasuk hobiis kutut yang tergolong hobi mahal,” tutur ketua komisi penyiaran indoneaia jawa tengah dan juga bendahara umum PWI jateng.

Tak salah jika regulator televisi dan radio (ketua KPID Jateng) berusaha ikut menjaga kearifan lokal salah satunya nguri uri hobi peninggalan khas Indonesia perkutut. kendati kesibukannya sebagai pejabat negara luar biasa tapi karena kepedulian dan kecintaannya pada perkutut, lomba dimanapun diikutinya semata mata ingin membangun jejaring dan menjaga hubungan baik dengan kung mania Nusantara.”Ada kebahagiaan tersendiri ketika sudah dilapangan lomba. Kalah menang tidak jadi priioritas tapi kumpul temen teman dari pengda pengda se Indonesia dan ngekek bareng bagi saya bisa menjadi obat pelipur yang mahal,” tutur ketua badan inteligen lembaga pengawas reformasi repubik indonesia Jawa Tengah.





Tinggalkan Komentar