Cabe Rawit & Benjana kuasai puncuk pimpinan di seri LPB 2018 di Banjarmasin

PERKUTUT BANJARMASIN

AGROBISBURUNG.COM – BANJARMASIN. Lanjutan seri ke-2 Liga Perkutut Banjarmasin (LPB) kembali di gulirkan di lapangan perkutut pengda Banjarmasin pada Minggu (17/02). Pada seri LPB 2019 kali ini terlihat banyak tokoh tokoh perkutut Kalimantan Selatan yang ikut hadir meramaikan jalannya lomba. Di kelas dewasa senior dan Dewasa Yunior, dua debutan kungmania Banjarmasin sama sama mengemas kemenangan mutlah dari lawan lawannya di kelasnya masing masing.

JUARA DEWASA SENIOR LIGA PERKUTUT BANJARMASIN

Di kelas dewasa senior, Andalan Abang Awi bernama Cabe Rawit masih menujukkan kehandalannya untuk merebut kursi pertama .Cabe Rawit yang bergelang Bona ini tetap stabil di jalur juara dan Abu Dhabi dan Zebra hanya mengekor diposisi kedua dan ketiga. “Cabe Rawit masih joss di liga perkutut Banjarmasin, semoga tetap fight di lomba lomba berikutnya,” ucap Abah Wi yang mengawal langsung Cabe rawit.

Di dewasa yunior Benjana orbitan baru produk RIG BF Banjarbaru menjadi senjata andalan baru buat RIG milik Sutrisno. Kehandalan produk Tris RIG memang menjadi kosistensi dirinya sebagai salah satu peternak besar di Kalimantan. James Bond yang sudah jadi milik Opic juga menjadi bukti produk RIG tetap eksis di lomba dan di lomba kali nii merebut urutan kedua disusul Si Pitung bergelang HJ milik H Firdaus.

JUARA DEWASA YUNIOR, PRODUK RIG KUASAI JUARA 1 dan 2

Di Kelas piyik hanging, Anding milik H Munasib menjadi yang terbaik di kelas promosi ini, dengan kehebatannya Anding bisa bermain cantik mengalahkan lawan lawannya. Aurora milik H Daus dan Coba Coba milik H Yayung harus puas di posisi kedua dan ketiga.

Diakhir lomba Adi, ketua panitia yang juga ketua pengda Banjarmasin sangat berterima kasih atas dukungan kungmania Banjarmasin untuk meramaikan Liga Perkutut Banjarmasin. “Dengan adanya LPB ini semarak perkutut di Banjarmasin sangat besar antusiasnya sebab banyak pemula, pemain senior dan kawakan ikut bergabung di LPB 2019,” ungkap Adi di penghujung lomba.

Tinggalkan Komentar