Pasca Take-over Rp. 150 Jt, Screen Saver Danny Dompes siap menuju Jogja Istimewa

Danny tetap siap kawal ke Piala Jogja Istimewa










AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Prestasi jawara yang satu ini sudah metereng dengan nama besarnya di berbagai even lomba, Screen Saver jawara Kacer milik Donny Dompes yang sebenarnya banyak di burung kicau mania akhirnya lepas dari gegaman Donny Dompes. Setelah lewat nego yang panjang Aris Pranata bersama Jimmi yang dikenal dekat dengan Donny Dompes akhirnya bisa merayu dan melepas Screen Saver dengan nilai transaksi senilai Rp. 150 juta. Sebuah rekor harga yang tinggi untuk jawara Kacer di Indonesia.








Sebelum benar benar meminang Screen Saver sebenarnya Aris Pranata sudah memantau di beberapa even lomba. Keinginan untuk memboyong Kacer hebat ini karena beberapa jawara handalnya seperti Cendet Vampir dan Murai Batu Buldozer masuk masa Mabung dan dirinya ingin jawara lomba baru dan pilihan pada Kacer Screen Saver yang langsung diburunya. Dan hasil pantaunnya di Piala Jatim, Piala NZR 1 dan beberapa even lainnya menjadi pertimbangan utama untuk memboyong Screen Saver.


Danny Dompes sendiri sebenarnya berat melepas Screnn Saver karena menjadi kesayangan anaknya, bahkan saat Screnn saver mau dibawa anaknya menangis. Namun setelah jawara Kacer tersebut berpindah tangan ke Aris Pratama tapi Danny siap mengawal Screen Saver . Dan Screen Saver tetap menunjukan kelasnya pada even Koclok Cup 1 yang diselenggarakan di gantangan Jambangan (3/2). “Permulaan yang bagus dan semoga ditangan Aris sebagai pemilik Pratama SF, Screen Saver bisa membanggakan lagi,” tegas Danny Dompis.

Selanjutnya even yang bakal diburu di akhir pekan ini adalah Piala Jogja Istimewa Cup even bergengsi yang akan diselenggarakan pada (17/2). “Even ini sangat bergengsi karena merupakan even Nasional yang di selenggarakan di Blok Tengah, jelas musuh-musuhnya berat, semoga di even ini bisa membanggakan,” tegas Aris. Danny tetap akan mengawal dan berharap Screen tetap menunjukan performanya di even ini.






Tinggalkan Komentar