Mantan Kapten Persija Boyong Merpati Pos Sparta Rp. 50 juta dari Heru Arsenal bandung

AGROBISBURUNG.COM – BANDUNG. Setelah pensiun sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2013, Aris Indarto yang juga mantan Kapten Persija saat ini sedang menuju jenjang karir sebagai pelatih sepakbola profesional. Selain berkatifitas masih seputar hobi bola Aris juga menjalani bisnis ternak sapi skala kecil dan di waktu diwaktu senggang ia juga aktif didunia hobi merpati pos yang dijalaninya setahun belakangan ini.

Baginya, dunia hobi merpati bukan hal baru. Karena pada tahun 2001 hingga 2011, saat aktif sebagai pemain bola, ia juga eksis di hobi merpati balap dasar atau sprint. Setelah pensiun sebagai pemain profesional, hobi merpati balap juga berhenti. Selain karena anggaran yang lumayan tinggi, hobi merpati balap cukup menyita waktu. Oleh karenannya, ia beralih ke merpati pos agar bisa tetap menyalurkan kegemarannya terhadap merpati, yang aktifitasnya di rumah. “Kalau main merpati pos kan bisa main dan lomba di rumah. Lihat burung terbang menuju kandang setiap hari. Perawatan dan pelatihannya juga tidak ribet,” jelasnya.

Keseriusannya didunia merpati pos diperlihatkannya akhir-akhir ini, dengan rajin berkunjung ke peternak-peternak merpati pos diberbagai daerah. Ketertarikannya diawali dengan sering melihat berita (artikel) seputar merpati pos di media online maupun media sosial facebook. Berbekal pengalamannya yang pernah mengakrabi merpati balap, kemudian ia berniat untuk menekuninya secara serius.

Ia mengaku baru setahun ini mengakrabi dunia merpati pos. Saat ini ia sudah memiliki beberapa pasang indukan untuk dikembangkan anakannya. Bahkan, hasil dari kunjungannya kebeberapa pemain senior sekaligus peternak merpati pos diberbagai daerah, ia berhasil mengoleksi bibit-bibit juara. Diantaranya, akhir tahun 2018 lalu ia mentransfer merpati pos SPARTA (ID16-65300) milik Heru Arsenal Loft Bandung. Ia rela mengeluarkan kocek hingga Rp 50 juta, demi mendapatkan juara pertama Ace Pigeon ALBD-Elang 2017, lomba tingkat daerah antar klub merpati pos se-Bandung Raya ini.

Saat ini SPARTA sedang diternakan, rencananya tahun depan anaknya bisa main di lomba Kandang Nasional 2020, beserta beberapa anakan dari indukan juara yang ia dapatkan dari Indra Lukita Bandung dan Bima Jakarta. “Jadi untuk lomba Kandang Nasional 2019 ini sementara hanya ikut beberapa ekor saja, tahun depan mungkin bisa lebih dari 10 ekor,” ungkap mantan kapten tim sepakbola Macan Kemayoran Persija, di era 2000-2005 ini.

Setahun belakangan ini, Aris yang menggunakan nama kandang merpati pos JAGANNATHA LOFT yang beralamat di Jl. Kebun Mangga 1, Kebayoran Lama, Jakarta ini, sudah mulai aktif mengikuti lomba tingkatdaerah bersama perkumpulan POMP (Persatuan Olahraga Merpati Pos) Lang-Lang Buana Jakarta, serta beberapa sesi mengikuti lomba Kandang Nasional di Rajamandala 2018 lalu. Dengan mengandalkan materi juara yang ada saat ini, Aris optimistis tahun depan bisa bersaing diberbagai lomba, baik daerah maupun nasional. “Tahun ini sementara saya fokus mengolah materi bibit juara yang ada dulu,” ujarnya.

Sebagai pemain sepakbola profesional, pria kelahiran Sragen 23 Februari 1978 ini, pernah bergabung dengan timLiga Indonesia, yakni PSB Bogor (1996-1999), kemudian Persikabo (1999-2000), Persija Jakarta (2000-2005), Persik Kediri (2005-2008), Persija Jakarta (2008-2009), Persik Kediri (2009-2010), PSIS Semarang (2010-2011) Persitara Jakarta Utara (2011-2012) dan Persisko Tanjabbar (2012-2013). Tim nasional: Indonesia U-18 (1995), Indonesia U-23 (1999), Indonesia Senior (2000-2005). Sedangkan saat ini, Aris Indarto aktif sebagai pelatih di SSB Barreti Soccer Academy, SSB Macan Kemayoran, SSM Tunas Jakarta dan Jakarta 69 FC (Klub Artis).