Kontes Baraccung 115 Makassar Diwarnai Takeover Pimpinan Klasemen Serta Best Serama Liga Tahun Lalu
AGROBISBURUNG.COM – MAKASSAR. Kontes Serama Baraccung 115 Makassar yang berlangsung hari Minggu (10/2), sekaligus menandai bergulirnya seri ke 2 Liga Serama Indonesia (LSI), dimana putaran pertama tercatat, puncak klasemen dipegang serama ‘Hitamku’ milik Andra Ananta Payakumbuh serta Best Fighter ‘Iwan Ganendra Mataram Jogja’.
Seri kali ini, sempat terjadi take over oleh Mr Kevin Mezaka Serama Palopo, dialamatkan pada dua ayam papan atas yakni, ‘Hitamku’ dengan harga Rp 25 jutaan selaku pimpinan klasemen liga yang sedang berjalan serta ‘Ndut’ senilai Rp 30 jutaan dikenal sebagai Best Serama Liga Tahun 2018. Ibarat memegang kunci permainan sekarang dan sebelumnya, nampak gambaran strategi untuk mendominasi jalannya liga musim 2019.
“Mr Kevin Mezaka merupakan new comer (pendatang baru) tapi sudah berani belanja dua serama, hal ini sekaligus menandai dibukanya bursa transfer, umumnya banyak terjadi di penghujung musim kompetisi, ini malah di awal,” tandas Andry, salah satu juri yang bertugas asal Jember.
Ia juga melihat munculnya pemain baru seperti Mr Kevin sebagai isyarat dominasi Fighter Bumi Celebes. “Di liga untuk dapat peringkat atas harus berani main ke luar pulau dan fighter Sulawesi mendominasi juara liga serama tahun lalu karena berani main tandang ke jawa, bahkan ke sumatera (Palembang),” ujar Andry.
Event kali ini juga dipantau juri Wahyudi dari Bali serta dua orang dari Makassar yakni Ervan dan Irsal. Sementara itu, dari jalannya lomba, keluar sebagai Best Of The Best ‘Mr Bagong’ kepunyaan Agus Batara Serama PSGO Gorontalo, dari awal sampai akhir tampil ngotot hingga berhasil menyisihkan serama dengan jam terbang dan prestasi yang lebih banyak. Termasuk, Hitamku, nampaknya dalam kondisi tidak Top Form, karena hanya mampu meraih peringkat 2 reguler dan 3 laga bintang. “Mungkin masih adaptasi dengan tempat dan pemilik baru,” pungkas Andry.
Peserta yang hadir, hampir seluruh Sulawesi Selatan mulai Makassar, Jeneponto, Gowa, Barru, Sidrap, Pinrang serta Palopo. Sementara perwakilan dari Sulawesi Tengah berasal dari Palu dan Mamuju, blok Sulawesi Utara dari Manado dan PSGO Gorontalo. Sedangkan dari Samarinda, ada nama Fendy Lim dengan bendera Perisai fighter menurunkan serama andalan seperti Kenzo, Lion, Renzho langsung dikawal joki andalan Tinton Seramania Madura hingga mampu tampil maksimal, merebut Juara 1 kelas Jantan Remaja (Lion), Juara 1 Jantan Muda (Renzho), Juara 2 Jantan Dewasa B dan juara 5 Laga Bintang Jantan (Kenzo).
Tinggalkan Komentar