Duo Padma, Satria & Rama Jadi Bintang di Pembukaan New LPJJB I 2019 BSD Tangerang

JUARA KELAS DEWASA SENIOR.

AGROBISBURUNG.COM – TANGERAN. Duet produk Padma Bird Farm Cimahi, dari kandang 3 dan kandang 5, sukses menjadi yang bintang dan terbaik di gelaran pembukaan New LPJJB I 2019, yang berlangsung di lapang JHL BSD Tangerang, Minggu, 10 Februari 2019. Swiss, anak Padma K.3 yang merupakan adik Innova ini, tampil mengesankan di kelas dewasa senior, yang diikuti burung-burung jempolan dari berbagai blok. Swiss, milik Iwan WI Depok, perlhan tapi pasti, mampu memenagi persaingan, setelah dibabak akhir mampu meninggalkan lawan-lawannya, diantaranya Kansas (MTG Indonesia Bekasi), Nogo Sapto (RND BF Bandung) dan Asyo (H. Arief Jakarta).

TROPHY JUARA NEW LPJJB i 2019.
JUARA I DEWASA SENIOR, SWISS (PADMA) MILIK IWAN WI DEPOK.
JUARA KELAS DEWASA SENIOR.

Padma BF juga berhasil menempatkan andalan teranyarnya, Adipati Junior, diperingkat pertama kelas hanging (bulu coklat). Adipati Junior harus berjibaku terlebih dahulu dengan Pusaka Banten, andalan H. Lilik Tornado BF Serang, yang merebut juara di HUT Phoenix TMII Jakarta, sebulan lalu. Adipati Junior akhirnya menyudahi persaingan ketat ini dengan raihan poin tertinggi.

JUARA I DEWASA YUNIOR, SATRIA (PUSAKA), MILIK H. NURY CIKARANG
JUARA DEWASA YUNIOR.
JUARA PIYIK YUNIOR.

Di kelas setengah tiang, Grand Tornado milik H. Lilik Tornado BF Serang, akhirnya juga harus mengakui keunggulan Rama, andalan H. Halili-Mustari Kalideres. Pertarungan dikelas piyik yunior ini juga tidak kalah serunya. Selain menghadirkan persaingan ketat antara Rama dan Grand Tornado, penampilan Baleno, Romeo dan Wong Pitu, juga cukup menjanjikan.

JUARA HANGING.
SUASANA LOMBA KELAS DEWASA.
SUASANA LOMBA KELAS PIYIK YUNIOR.

Sementara di kelas dewasa yunior, tuan rumah Jabodetabek menguasai papan atas. Salah seekor burung debutan, Satria milik H. Nury Cikarang, berhasil mengungguli Seba (H. Syaiful Serang), Bunga Malaka (Dahlawi Cibitung), Sanjaya (Mr. Yos Bogor) dan Bintang Cianjur (ASP Cianjur).

SUASANA LOMBA KELAS HANGING.

Lomba yang disponsori pakan burung juara Phoenix ini, dpenuhi kungmania dari Jabodetabek dan Jabar, serta perwakilan dari blok Tengah dan Timur. Panitia menyediakan 10 blok gantangan, jumlah peserta nyaris full, hanya menyisakan beberapa gantangan saja.

Antuasiasme kungmania terhadap gelaran ini cukup tinggi, karena ini merupakan kolaborasi perdana antara Pengwil DKI dan Jabar, setelah selama setahun vakum dan menggelar liga masing-masing. Selain diikuti semua lapisan kungmania, juga hadir para tokoh kungmania Tanah Air.

Bersatunya kembali Pengwil DKI dan Jabar mendapat respon positif dari kungmania, karena diyakini bisa menghadirkan persaingan ketat di lapangan, sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas lomba itu sendiri. Sampai bertemu di New LPJJB putaran II di Tasikmalaya, 10 Maret 2019.  

Tinggalkan Komentar