# 2019 WAT BF Bermaterikan Trah Kekinian, Hendry WAT Wacanakan Gelar Pangkostrad Cup di Tasikmalaya

AGROBISBURUNG.COM – TASIKMALAYA. Masa keemasan perkutut Tasikmalaya selama tiga dekade, era 80-an, 90-an hingga awal 2000-an nampaknya akan terulang kembali. Tanda-tanda itu sudah mulai nampak dengan kembali bergairahnya dunia perkutut TasikmAlaya saat ini. Disamping banyak bermunculan pemain-pemain baru di Kota Santri, bangkitnya peternak-peternak senior menjadi beberapa indikatornya.

Selain masih eksisnya WAT Wayang Bird Farm dan Palem Bird Farm, dua peternak besar di Tasikmalaya, yang diikuti beberapa peternak ternama lainnya, seperti ACC BF, RBJ BF dan MCT-SP BF, kemudian juga beberapa peternak lawas kembali aktif, diantaranya Warna Agung (WA) BF, Naga Chung BF dan ITP Bird Farm. Dari generasi milenial, muncul beberapa nama baru dari Priangan Timur, yang namanya sedang melejit, salah setunya Jimat Perkutut BF Ciamis. Kemunculan farm milik H. Nurjaman ini tidak lepas dari peran dan bimbingan senior-seniornya, seperti Hendry WAT dan Abay Palem.

WATMA WAT & KUNGMANIA TASIK (PRIANGAN TIMUR).

WAT BF yang dikawal Hendry dan ayahnya, Watma Sobbandi, hingga saat ini masih menjadi salah satu peternak yang eksistensinya terjaga dan banyak memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia breeding perkutut di Tanah Air. Peternak-peternak di Indonesia, yang berasal dari semua kalangan, baik pemula, menengah hingga level atas, masih menempatkan trah WAT BF sebagai salah satu materi unggulan di kandang-kandang favoritnya. Sudah banyak bukti pula, burung-burung kualitas lomba yang saat ini tampil di lapangan, tidak sedikit yang mengalir trah WAT.

Info update dari Hendry WAT, hingga akhir tahun 2018 kemarin, anakan-anakan WAT dari kandang-kandang unggulan sudah sold out alias habis. Memasuki tahun 2019 ini, WAT kembali hadir dengan materi terbaru yang kekikinan. Beberapa kandang unggulan WAT saat ini diantaranya, kandang GOLEK MAS (TL N.111 x Lum 25), kemudian kandang SINGA PUTRA (AD N.13 x Cristal N.EEE) dan kandang NUSA PUTRA (AD N.28 x Lum N.6). “Saat ini indukan WAT 100% sudah kekinian. Ketiga materi indukan tersebut merupakan kandang unggulan WAT BF 2019,” jelas Hendry WAT.

HENDRY WAT & RONI RBJ.

Hendry menambahkan, ketiga kandang tersebut mewakili generasi milenial, yang berpotensi melahirkan generasi burung kualitas lomba yang memiliki karakter kumplit: air suara istimewa, volume besar, tengah berirama dan ujung panjang. Optimisme Hendry semakin kuat dengan mengandalkan ketiga materi indukan pilihan tersebut. Bahkan, ketiganya diyakini akan menjadi pintu gerbang menuju kembalinya WAT kemasa kejayaan.

Sebagai pemain senior yang bertanggung jawab dalam memajukan dan mengangkat kembali Tasikmalaya di pentas nasional, Hendry mewacanakan untuk menggelar event besar di Tasikmalaya, dengan tajuk Pangkostrad Cup. Kedekatannya dengan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), Letnan Jendral TNI Besar Harto Karyawan, menjadi salah satu jalan untuk bia merealisasikan gelaran konkurs bergengsi ini.

Tinggalkan Komentar