X-Pancur Semarang tetap fokus motto memanjakan peserta dengan tiket terjangkau

AGROBISBURUNG.COM – SEMARANG. Terus berinovasi dan selalu membuat kemasan yang tidak menjenuhkan, Gantangan X-PANCUR BC Semarang selalu sukses mengandeng para kicau dan kekek mania di seputaran Semarang barat dan sekitarnya. Ini terlihat di gelaran rutin pada Sabtu (02/02) di markas X Pancur di desa wisata lembah Kalipancur Semarang Barat selalu menjadi arena bak pasar burung dadakan di sepanjang halaman tempat wisata itu berjejer burung burung yg siap di adu kualitas dan kinerjanya.

Tetap dengan motto untuk selalu memanjakan tamunya Mr.yanuar sang owner gantangan selalu menyuguhkan kemasan yang menarik dengan biaya tiket yang terjangkau. Sehingga para pemain puas menjajal kualitas gacoannya sampai beberapa sesion latber dan ini juga terjadi di kelas kicauan yang mulai menambah sesi kelas lomba yang biasanya hanya 1-2 kelas sekarang mulai buka kelas berikutnya.

Dikelas kenari yang sengaja di buka 3 kelas penyisihan dan satu kelas final tanpa di pungut biaya pendaftaran dan tentunya masih mendapat hadiah. Di kelas kenari Tim Maju Jaya dengan andalan kenari Kitty dan ET 80 kenari dari team Podomoro mengacak ngacak posisi daftar juara. Di sesi murai batu Negro polesan Mr Rico naik tahta dengan merebut juara A mutlak tanpa dapat di susul lawan lawanya.

Masih di kelas burung petarung, Pulung Sakti milik Mr Catur Mantra SF meraih juara 1,dengan materi burung kecil kecil di bawakan dengan gaya santai buka ekor membuat Kacer satu ini menjadi buah bibir peserta di lapangan.di kelas klasik Anis merah milik juragan krupuk Mr.Irwan Pandawa langsung tancap gas seusai di gantang dengan gaya teler rebah extrim membuat Anis bata ini cukup disegani lawan lawan nya.

Sang owner X-PANCUR bc tak hanya menarik peserta dengan kemasan latihannya tetapi ada daya tarik tersendiri yaitu dengan di datangkannya Sri kandi cantik dari barisan juri NZR Indonesia sehingga latihan Sabtu siang itu terasa asik dengan adanya pemanis di lapangan.Di akhir latihan yang terjadwal setiap Kamis sore dan Sabtu siang itu sang owner dan korlap selalu mengevaluasi kenerja juri selama gelaran latihan baik dari segi penilaian dan kekurangan juri saat jadi pengadil di lapangan,sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik dan terkoordinir dalam penilaian burung