Baru 4 Bulan Dipinang Mr Fuk Mina Cell Cucak Ijo Brutal Prestasinya Stabil

AGROBISBURUNG.COM – MALANG. Kondisi cuaca seperti saat ini dalam suasa berlomba burung banyak sekali pengaruhnya pada seekor burung lomba. Paling mendasar, hembusan angin, sangkar goyang kerja burung agak terganggu. Berikutnya turunnya suhu karena air hujan membasahi tanah dan sekitarnya, otomatis jenis burung seperti Cucak Hijau akan bepengaruh pada karakter dan terkadang mental burung menjadi kurang joss. Bahkan terkadang kondisi tersebut bisa membuat burung jadi urung berkicau, malah ndidis.

Namun kondisi demikian nampaknya tidak berlaku untuk gaco Mr Fuk Mina Cell bernama ‘Brutal’. Saat ditemui usai event NZR Indonesia Cup 1 di Lapangan Rampal Malang, ditunjukkan beberapa piagam dan piala yang menunjukkan prestasi si Brutal. “Kami satu tim, berangkat dari Surabaya empat orang, kayaknya ada hoki. Karena event sebesar NZR dengan burung lawan berkualitas, syukur bisa bawa pulang juara, di antaranya juara satu tiket lima ratus ribu rupiah. Tiket tiga ratus, juara tujuh dan yang satu juta, dapat nomer empat,” papar Mr Fuk. Ia juga menegaskan, dalam kondisi cuaca seperti di Rampal, sebagai penghobi harus pandai menjaga kondisi burung. Salah satunya jangan sampai terkena air.

Jika dibandingkan dengan manusia, hujan hawa dingin, bawaannya laper melulu, bagaimana dengan Brutal, apakah ada ekstra fooding? Mengingat menunggu turun lomba kelas berikutnya bukan perkara mudah, karena stamina burung jadi taruhan. “Biasa Burung di Surabaya cuaca panas, pas main di Malang cuaca ekstrem seperti itu, harus kita beri ekstra fooding, dari jangkriknya atau ulat Hongkong, tapi dengan syarat kita harus tahu kondisi burung saat itu juga di lapangan,” tandasnya.

Walau perawatan baru jalan 4 bulan tapi Brutal baru sudah stabil prestasinya, apa itu artinya hampir tiap minggu keluar lomba? “Iya betul tiap minggu keluar. Kalau pas ada event luar kota baru saya istirahatkan dua minggu sebelum hari H. Proses isian ‘rekaman’ untuk variasi lagu, tiap hari Brutal saya tempel kurang lebih sepuluh masteran burung kecil. Alhasil sebelum ini, mulai event di Pakde Karwo Surabaya, Lumajang, Bali, Tangerang, alhamdulillah perolehan juara stabil,” pungkasnya.