Kiprah Jawara Murai Batu NZR Indonesia Cup 1 Rampal Malang

AGROBISBURUNG.COM – MALANG. Peserta tiap Kelas, Murai Batu NZR Indonesia Cup 1, pada dasarnya sudah dikenal sebagai jawara di daerah masing-masing. Salah satu indikator bisa dilihat dari harga tiket yang dipatok panitia, paling murah yakni Murai Batu Kata Hati, 100 ribuan rupiah. Itulah kenapa meski hujan dan angin beberapa kali menerpa dan menerjang, kerumunan massa tidak bergeming, malah kebanyakan dari mereka terus menanti kiprah para jawara di Lapangan A, tempat perhelatan berlangsung. Terlebih hadiah yang disediakan di kelas utama, Murai Batu NZR Indonesia 1 unit mobil Toyota Calya. Benar benar event yang memacu adrenalin.

Pertama profil jawara dari Surabaya, Abah Hudan 911 SF, sehari sebelumnya, Sabtu (26/1) sempat bertemu salah satu kru 911, enggan disebutkan namanya. Ketika agrobisburung.com bertanya, kira-kira siapa lawan yang patut diwaspadai saat hari H? “Murai Haji Said Gresik sama Haji Bianto Batu,” ujarnya. Awal permainan, kelas Murai Batu Origin tiket Rp 500 ribu, ‘Pendekar’ nya Abah Hudan sukses menyingkirkan pesaing menjadi juara 1. Alih alih berharap Dewi Fortuna terus mendampingi, di kelas Murai Batu Shinta tiket 1 jutaan, salah satu gaco, ‘Rock N Roll’ belum mampu menjadi yang terbaik, harus puas berada di posisi 10. Dan, kelas yang ditunggu-tunggu yakni tiket Rp 2 juta, ‘Hell Boy’ yang digantang sendiri oleh Abah Hudan, juga belum mampu berbuat banyak, tidak mendapat nominasi malah tersungkur di nomer 12 dan yang menjadi juara 1, ‘Artis’ H Bianto selaku penghobi tuan rumah, berhak membawa pulang hadiah utama.

“Selain burung kesayangan, Hell Boy dikenal sebagai pencuri kelas utama, itu kenapa Abah sendiri yang menggantang. Ya sudah tidak apa-apa yang penting kita tahu kualitas burung,” papar Taufiq selaku manajer lapangan 911 SF yang sempat joget mundur di paddock sebagai penghilang penat dan suntuk. Dari Jawa Timur, ada juga nama yang patut diperhitungkan yakni Tim Mahadewa Sumenep, karena dua gaco yang dibawa, mampu unjuk gigi, di antaranya Pitersen Juara 1 di kelas Murai Batu Anniversary tiket Rp 200 ribu dan Diesel Juara 1 kelas Murai Batu Arema Bersatu tiket 300 ribuan. Bahkan, mereka tengah mengincar Lovebird Zeus untuk dipindah tangankan namun belum menemui kesepakatan harga.

Selanjutnya, spesialis Murai Batu dari blok barat Tasikmalaya, Populer SF, dipandegani H Asep, Ruben dan Yopi, hanya membawa 1 burung bernama ‘Senopati’ dengan format isian antara lain Cililin dan Kenari, mampu meraih juara 1 kelas Murai Batu Shinta serta juara juara 3 kelas utama NZR Indonesia. “Perawatan, cukup istirahat saja, kemaren dua puluh tiga Desember, habis dari event Galamedia Cup, juara satu dan dua. kita diamkan tidak turun lomba sampai Stop Press event NZR. Habis dari Malang persiapan ke event Pasundan,” papar Yopi.