Ceketer mania Surabaya Sekitarnya Masih Jadi Penonton Kontes Puyuh Kapolsek Karangpilang Cup di gantangan IBM BC

Mr Slamet (kiri) Dengan Duta Puyuh Holic Kediri










AGROBISBURUNG.COM – SURABAYA. Itulah kenyataan yang bisa disimpulkan saat bersua dengan ceketer mania “Burung Puyuh” dalam event Kapolsek Karangpilang Cup 2019. Pasalnya mereka nampak antusias meski harus menerobos derasnya hujan, bahkan agrobisburung.com sempat sejalan dengan pengendara motor yang berboncengan membawa 2 sangkar kecil, saat kerodong tersibak, nampak sepasang puyuh di dalamnya, padahal waktu sudah beranjak malam bahkan jalanan belum kering dari saputan gerimis.









Ada juga kru dari Gredek SF Nganjuk, mengira acara dimulai jam 7 pagi. “Saya berangkat Jumat, sampai gantangan IBM Sabtu pagi, berhubung kecele, main malam, akhirnya mampir di pondok teman sekedar melepas lelah,” kenang Kharis Gredek SF. Beruntung, tim yang dipandegani Haji Haris, Jamaludin, Cak aam tersebut, mampu moncer kelas Bebas A juara 3, Point Engkel juara 2 serta BOB Point Engkel juara 3.



Tidak sampai di situ, ada nama Opzy Miber DT Puyuh Holic Mojokerto, ditemui saat mengambil piala dan piagam juara 3, Point Engkel B, datang dengan 13 orang serta 19 burung. “Kita datang full team karena ini event nasional, salah satunya bawa maskot ‘Gondo Arum’,” papar Opzy. Sekedar tahu, si GA ini 1 bulan 65 kali juara, rinciannya yang diingat, Juara 1 – 45 kali, juara 2 – 10, juara 3 – 3 kali, di event Pandaan, Jombang, Sidoarjo serta lokalan Mojokerto. Padahal 1 bulan cuma 30 harian. “Ya memang, Gondo Arum hampir tiap hari keluar, kebetulan malam ini tidak sedang top form,” imbuhnya.

Belum lagi keseruan di Kelas Bebas, ada nama ‘Play Boy’ gaco, Koko D’Laxa SF kelahiran Kediri, domisili Mojokerto. Hampir saja menyabet seluruh juara 1 dari 5 kelas yang dilombakan. “Sayang di kelas Bebas D, agak kurang kerjanya, coba enggak, lima kelas menang semua. Sekali main, ropelan ceketer, yang keluar bisa sampai lima kali. Rahasianya tidak lepas dari untulan, habis digantang langsung ambil biar segera kumpul untulan, serta pakan pur ayam dan minum vitamin lovebird,” papar Koko yang pulang naik sepeda motor meski sudah lewat tengah malam dengan menggendong sangkar kecil Play Boy.

Agrobisburung.com sempat berbincang sebentar dengan juara 3 kelas Point Engkel C, nama burung Rukem dari Ngesong Dukuh Kupang. Selaku Ceketer Mania tuan rumah, mengungkapkan kurang siapnya penghobi lokal menyambut event IBM kali ini. “Dadakan, banyak yang belum siap ikut kontes nasional ini,” papar Dedik. Jadinya nama-nama yang muncul di daftar juara banyak didominasi ceketer mania luar Surabaya.






Tinggalkan Komentar