Serunya Kelas Kenari di even Balak Enem Cup Gresik “Bak Nonton Kompetisi Moto GP”

AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Lebay ?! Biarlah, namanya juga proses menikmati, ada yang diresapi hingga menuai pengalaman menarik, sisanya dikeluarkan berupa bahan cerita hingga menempel dalam benak meski telah meninggalkan lokasi acara. Ini menandakan, persaingan tiap kelas dalam lomba burung berkesan untuk dinanti. Salah satunya kelas kenari event Balak Enem Cup, Selasa (1/1). Tersaji dalam 4 bagian, A, B, C dan BOB.

Menariknya dimana? Jelas, kalau balap motor, rider atau joki kalau di burung ya Kenarinya. Sebelumnya, mungkin pernah membaca, Kenari Diazepam milik Yusuf Bali Sidoarjo, karena tidak bisa diam, selalu ngoceh di rumah, akhirnya dibawa ke arena lomba hampir tiap hari dan mayoritas sering menyabet juara 1, sering double malah. “Alhamdulillah Diazepam event Mas Basit dapat nomer dua, enam dan waktu BOB dapat juara dua,” ujar Bli Yusuf membuka percakapan.

Tuan rumah, melalui Kecap TAT dengan gaco kenari ‘Tanpa Nama’, mampu mencuri perhatian di kelas A dengan menyabet juara 1 dan Diazepam di posisi 2. Di Kenari B, justru single fighter dari Blitar yakni Verry BRI Sf yang mencuri posisi pertama dan ‘Satrio Wahyu’ menempel pada urutan 2. “Sayang Diazepam kerja kurang maksimal di kelas B sehingga ga masuk nominasi, malah sempat tidur kayaknya,” ujar Bli Yusuf.

Di sini keseruan terjadi, rehat kelas B, kru atas nama kenari ‘Satrio Wahyu’, Dani Boyo 6, sempat berkelakar dengan si Yusuf, berdoa agar Diazepam tidur lagi di kelas C biar si SW yang jadi juara. Candaan tersebut bukan jadi acara marah marah, malah berbalik menjadi guyonan yang mencairkan suasana. “Biasanya doa orang yang didzolimi manjur, makanya saya berdoa sendiri biar Diazepam juara satu,” balas Yusuf.

Dan, terbukti di kelas kenari C, Satrio Wahyu, meski volume agak tipis-tipis namun kerjanya hampir merata di awal, tengah sampai akhir, sukses bertengger 1 diikuti ‘Siberian BRI’ gaco mas Verry BRI Sf Blitar. Sedangkan Diazepam dengan tonjolan power volume berada di urutan 6. “Hampir merata materi burungnya,” ujar Basit yang juga pemain kenari.
Selain itu, kelas juga di ramaikan kehadiran kenari jenis Scotch fancy, notabene biasa dibuat indukan breeding daripada lomba. “Tapi kalau lagi bunyi, burung cenderung diam satu titik apalagi badannya kayak bulan sabit, bagus dilihatnya,” papar Mr Bret, dari komunitas Capres Gresik yang membawa kenari SF tadi.

Keseruan masih berlanjut di kelas BOB, Nama Satrio Wahyu atau gaco mas Verry Blitar, rontok diganti juara 1 Panda pemilik Guritno, sekarang Diazepam sudah bangun dari ngantuknya dan menohok di posisi 2, diikuti nomer 3, ‘Troy’ gaco Wafi KGB (Kenari Gresik Bersatu). Akhirnya, semua persaingan ditutup dengan pose bersama di backdrop yang telah disediakan panitia. Minim protes, meski salip menyalip dalam perolehan juara namun ada edukasi dalam persaingan dan yang paling penting, tetap bersaudara setelah lomba, itu yang utama.