H Said Angkat Sosok Basit Balak 6 sebagai Ikon perburungan Gresik

AGROBISBURUNG.COM – GRESIK. Untuk menyemarakkan dunia perburungan di kota pudak Gresik, H.  Said mengangkat Basit sebagai salah satu Ikon  untuk memajukan dunia perburungan Gresik. Kicau mania yang satu ini memang unik  sosok Basit Balak 6 adalah sosok pemain burung dari biasa menjadi tenar karena keunikan penampilannya saat lomba burung. Basit sendiri asli orang Pongangan Gresik dari pemain biasa yang memang dari dahulu setiap kali gantang burung selalu memakai sarung pink dan sering tanpa pakai alas kaki. “Ini merupakan ciri khas saya di dunia perburungan biar mudah dikenal, wong edan kui bebas, Mak Jleb, ” jelas pria yang punya nama asli Abdul Basit itu sambil tertawa.

Awalnya Basit dikenal pemain kenari jadi tidak heran dieven yang digelar di Alcatraz (1/1) ada 46 burung tampil baik dari Gresik, Surabaya,  Malang,  Sidoarjo kumpul disitu. Gaco kenari bernama Ambulan dan Lapindo sudah dikenal sebagai jawara kenari dikalangan pecinta kenari di Gresik. Selain itu kiprahnya didunia perburungan sudah dikenal banyak para kicau dan kekek mania dan sekarang mencoba bermain Lovebird. “Dan mungkin rejeki saya di burung, Alhamdulillah Lovebird saya juga sering juara,” jelasnya.

Kaji Said disini hanya mensupport saja dan memberikan dukungan penuh kepada Basit untuk berekspresi sampai-sampai mulai Juri,  tiketing,  MC, dan gadis pembawa pembagi doorprice memakai sarung ping dan Jargon kaos berwarna pink. “Saya hanya dibelakang layar yang terpenting bahwa khusus di Gresik bisa memajukan dunia perburungan di Indonesia dan membawa nama Gresik jadi barometer guyup rukunnya sesama EO dan penghobi burung,” ungkapnya. 

H. Said  juga ingin mengangkat komunitas Lovebird, LBG(Lovebird Gresik) yang sudah lama tidak kedengaran gaungnya.  LBG yang diketuai Hanafi minta tolong  karena sudah lama fakum dan daripada nama LBG tenggelam dan gayung pun bersambut. H. Said mengiyakan. “Rencana akan di gelar 4th anniversary LBG pada tanggal 3 Februari 2019, di Gagak Sakti,” jelas pria berpenampilan sederhana ini. Pemilik Gantangan Gagak Sakti ini memang sangat memberikan apresiasi dan memberikan yang terbaik bagi kekekan dan kicau mania dengan memberi fasilitas CCTV dilapangan maupun diruang juri maupun di tiket.   Sehingga bisa mengontrol burung itu kerja atau tidak dari satu CCTV bisa mengontrol 5 burung.

Sebenarnya dari tiga gantangan bersatu dalam satu tempat tapi dengan jadwal dan manajemen berbeda. Alcatraz hari selasa, sabtu sore digawangi Ook, Sedangkan Gagak Sakti khusus hari Minggu sebagai Leader Viky kalau AllStar tiap hari Senin malam dan Rabu Sore dimotori Iqbal. Dan membuat gantangan ini tidak pernah sepi. “Setiap hari Sabtu komunitas Camport Gresik (Capres) yang dimotori Mr.  Bret gantang disini”, ungkap Ook pengelolah Alcatraz. Kebetulan even Basit Balak Enem pas hari Selasa (1/1) makanya brosur dan undangan atas nama gantangan Alcatraz. H.  Said sendiri mempunyai harapan khusus untuk wilayah Gresik berkumpul dan mengagendakan koordinasi antar EO agar lebih terkoordinir jadwal lomba agar tidak berbenturan sehingga semuanya bisa berkumpul dalam satu misi untuk kemajuan bersama didunia hobi perburungan.