Master Camport Jatim Selalu Eksis Lewat Medsos Dan Lomba
AGROBISBURUNG.COM – SIDOARJO. Saat event Kapolsek Sedati Cup 1 di gantangan RKN Sidoarjo, Minggu (30/12, tercatat ada dua kelas yang menyertakan jenis campuran import yakni camport A dan B. Di sana pula berkumpul tiga komunitas di antaranya beberapa person BSMS (Blackthrout Sanger Muzambik surabaya), COMBES (Comunitas Blacthrout Sanger Sidoarjo) serta CAPRES (Campuran Import Gresik). Bagi yang awam, apa panitia sengaja mencantumkan kelas camport dengan harapan dihadiri dan diramaikan komunitas atau sebaliknya, panitia yang mengundang dulu baru dibuka kelas tersebut?
“Biasanya panitia yang ngundang karena kalau sebaliknya, ibarat kucing beli dalam karung sedangkan pengeluaran lomba sudah pasti,” papar Darso punggawa Combes. Jadi tergantung perhitungan panitia, ada tidaknya kelas dalam lomba. Kalau begitu, bisa dong komunitas tidak usah datang, se-enggaknya tidak sampai full team? “Walau jauh, Januari ini ada event di Yogyakarta, kita usahakan datang. Justru dengan sering sambang lomba, sama seperti sampeyan, sering liputan di lapangan akhirnya banyak yang mengenal dan memastikan kelegalan secara personal. Karena tidak dipungkiri, teman di komunitas campuran import ada yang breeding juga,” imbuh Darso.
Jadi begini, hubungan ‘legalitas status’ dengan lomba dan breeding, mengerucut pada satu titik yakni buyer alias calon pembeli hasil breeding.
“Kapan hari ada pembeli dari Medan WA beli Blackthroat dua belas ekor, saya bilang total dua puluh empat jutaan dengan ongkir delapan ratusan ribu. Heran, buyer tersebut percaya tanpa tanya tanya dulu, di-duitin langsung. Usut punya usut, orang tersebut belum pernah jual beli online, sekalinya transaksi ketipu, deal, uang sepuluh jutaan ditransfer tapi barang enggak dikirim. Waktu sama saya, yang bikin percaya lihat beranda facebook serta pertemanan. Di situ legalitas bersanding dengan kepercayaan, bisa lewat lomba atau jejaring medsos,” tandasnya.
Terakhir, harapan di tahun baru, Darso menekankan harus kompak, antara yg senang lomba sama jualan (breeding). “Di antaranya yang dibahas usai event RKN, ini Combes sendiri, mendatangi latber tidak hanya event, kasian teman pemula, kalau yg didatangi sekelas event terus, serta menggenjot pemasukan kas lewat penjualan pakan,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar