Hempaskan Jawara Nasional, Berkah & Marcopolo jadi bintang baru di LPI Kejurnas ’18 Minggu (09/12) Semarang

SEMARANG. Pertarungan sengit jawara jawara perkutut terbaik di Indonesia benar benar tersajikan di gelaran Kejurnas Cup pada Minggu (09/12) di Lapangan Perkutut Royal Family Marina Semarang. Semua jago handal turun menyakinkan untuk menjadi yang terbaik, namun semua harapan para jawara jawara handal yang sepekan sebelum Kejurnas bakal mati matian di Semarang semua terhempas ke posisi di atas posisi 5 besar. Justru debutan debutan yang sebelumnya memang dipesiapkan secara khsus oleh masing masing mekaniknya berjaya. Di dewasa senior Berkah jebolan dari CTP BF Bangkalan milik Tim AKN Sampang sukses menggulung lawan lawannya yang sudah on fire , namun jawara Berkah justru mematahkan itu dengan tak memberi ruang bergerak sedikitpun para lawan lawannya.

Data Juara Kelas Dewasa Senior /https://agrobisburung.com/2018/12/09/data-juara-kelas-dewasa-09-12-kejurnas-cup-2018-semarang/

Sharana milik H Tohir JBN Galis Bangkalan yang tidak ditarget untuk meraih poin penuh justru melenggang manis diposisi kedua bersama Bos Muda bergelang ALF Semarang milik Barlian K Kudus diposisi ketiga. Monster milik Budi SP yang diprediksi bisa fight di Kejurnas malah keteteran di posisi ke ketujuh dan Basa basi yang banyak ditunggu penampilannya justru terpental dari posisi kejuaraan. Budi SP memang sangat menyanyanngkan dua jago handalnya justru kurang grenggg tampil di kota asalnya, faktor kecapean menjadi faktor utama, namun kedua jawara terbaik tim Pro Kung Indonesia ini tetap menjadi burung burung terbaik di Indonesia saat ini.

Di dewasa yunior andalan utama tim Sultan Surabaya Marcopolo bergelang Janitra milik H Djainuri Surabaya yang sebenarnya tidak diprediksi bisa moncer di podium utama justru tampil apik.  Kemenangan Marcopolo ditentukan setelah perolehan babak akhir sampai 3 warna seperempat. Padahal di menit menit awa lbabak keempat Marcoplo masih di nilai dua warna tertinggal jauh dari Gunung Mas milik H Udin Ansyar, Benny dan para supporting tim Sultan sempat dibuat panas dingin karena jika lewat di menit penentuan tetap ogah kerja maka Gunung Mas bakal melenggang. Namun prediksi Benny sang mekanik Marcopolo milik H Djainuri Sultan bakal moncer di Semarang terjawab di menit menit akhir babak ke empat setelah memperoleh tiga warna seperempat langsung memastikan satu piala digengaman tim Sultan Surabaya.

Selain Gunung Mas yang ikutan bersaing ketat di dewasa yunior ada Selendang Sutra milik Aron Sentul yang diakhir babak harus puas diposisi ketiga. Gendawa yang seharusnya bisa mencuri poin hanya bekerja beberapa babak saja dan juga harus puas diposisi keempat. “Ini pembuktiam kami sebagai pendatang baru yang selalu optimis dengan andalan Tim Sultan BF dan itu kita buktikan menjadi juara pertama di Kejurnas LPI dan kami sangat berterima kasih kepada semua kru Sultan yang sudah mengawal Marcopolo dengan hebat hinggamencapai puncak,” jelas H Djainuri, pemilik Marcopolo bergelang Janitra Bogor.

Diakhir lomba Yan Suta selaku ketua pengwil jateng dan juga ketua lomba mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Kejurnas CUp 2018. Khususnya kepada para peternak yang support banner bf, burung lelang dan juga kepaaa Pakan Nasional Phonix atas supportnya. Sampai bertemu di kesempatan lainnya.

Data Juara Kelas Dewasa Senior /https://agrobisburung.com/2018/12/09/data-juara-kelas-dewasa-09-12-kejurnas-cup-2018-semarang/